Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan Kecil yang Berdampak Besar bagi Dunia...

Kompas.com - 30/05/2019, 13:02 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Bekerja di perusahaan amplas 3M membuatnya berinovasi untuk membuat perekat untuk membantu tukang cat tersebut. Dia mulai mengembangkan kertas yang digunakan pada 3M.

Berbagai jenis perekat yang ia terapkan pada kertas krep untuk menghasilkan kombinasi yang tepat akhirnya bisa ditunjukan ke publik pada 1925.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Selotip Transparan Pertama di Dunia

Berawal dari selotip kertas ini, Drew akhirnya mengembangkan selotip transparan yang kini banyak tersedia di berbagai belahan dunia. Desain yang simpel dan penggunaan mudah merupakan ciri khas dari selotip ini.

Ketika Perang Dunia II, perekat jenis lain juga dikembangkan oleh para peneliti di Johnson & Johnson untuk membantu militer, yakni lakban.

Gulungan pita lebih keras dari selotip ini digunakan untuk membantu peperangan dalam hal persenjataan. Usai perang, lakban dugunakan untuk memanaskan dan kontraktor pendingin udara untuk menyatukan saluran ventilasi.

3. Velcro

Hampir memiliki fungsi sebagai perekat, velcro juga ditemukan pada 1955. Seorang insiyur listrik bernama George De Mestral merupakan orang yang membuat alat ini.

Awalnya dia mengajak anjingnya jalan-jalan di hutan. Ketika itu dia merasakan bahwa gerinda dari pabrik telah menempel di pakaian dan membuatnya kotor.

Dengan mengamati dan penelitian lanjutan, dia membuat pakaian dengan tambahan "Velcro" untuk mengaitkan kancing, tujuannya agar pakaian bisa tertutup.

Dia juga memodifikasi velcro-nya dengan nilon agar lebih kuat dan menghasilkan rekatan maksimal. Sampai saat ini, penggunaan velcro digunakan untuk pakaian hingga alat-alat lainnya yang berfungsi sebagai alat perekat.

Baca juga: Cola-Cola hingga Viagra, Ini 7 Produk yang Tercipta secara Tak Sengaja

4. Penjepit kertas/paperclip

Ilustrasi PapperclipPixabay Ilustrasi Papperclip

Pada 1800-an, seorang pria bernama Samuel Fay asal Inggris sedang mencari cara untuk bisa menjepit kertas. Pin yang ketika itu berkembang hanya miliki ujung lancip saja.

Penggunaan pin hanya akan menembus kain dan tak bisa mengunci kertas-kertas tersebut. Fay melihat seutas kawat dan mencoba melakukan eksperimen.

Dia membengkokkan kawat menjadi bentuk x. Fay menyelipkan kertas tadi tepat di tengah-tengah kawat berbentuk X tadi.

Tak lama setelah itu, beberapa orang mulai berinovasi dengan mengubah bentuk penjepit kertas tersebut. Beberapa perusahaan juga membuat dan mengedarkan penemuan ini. Sampai saat ini, bentuk yang paling dominan adalah persegi panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com