Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi 1MDB di Malaysia Terkait Skandal Seks Industri K-pop

Kompas.com - 29/05/2019, 20:55 WIB
Veronika Yasinta

Editor

Skandal ini muncul pada saat yang sama ketika supergrup K-pop termasuk BTS dan Blackpink mendapatkan tempat di pasar musik AS yang terkenal sulit.

"Opini publik yang tidak menguntungkan bisa berakibat fatal bagi karier K-pop dan YG Entertainment," kata Jeff Benjamin, kolumnis K-pop untuk Billboard.

"Saya tak merasa pandangan umum tentang K-pop di Korea dipengaruhi oleh tindakan beberapa artis dan pengusaha karena mereka melihat industri musik terdiri dari begitu banyak aspek, orang, perusahaan dan artis yang berbeda," ucapnya.

Jho Low dalam pelarian

Sementara itu, Low, hingga saat ini, masih diburu.

Dia dicari oleh aparat Malaysia, Singapura dan AS karena diduga mendalangi skema untuk membantu mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak uang puluhan triliun rupiah dari 1MDB.

Malaysia telah lebih agresif melakukan penyelidikan terhadap kasus ini sejak terpilihnya Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada Mei 2018.

Low didakwa secara absensia Desember lalu atas lima dakwaan di bawah undang-undang antipencucian uang dan terorisme Malaysia.

Baca juga: Najib Dituduh Pakai Dana 1MDB untuk Renovasi Rumah dan Beli Barang Mewah di Hawaii

Sebagian besar uang yang dicuri oleh Low diduga dihabiskan untuk pesta, perjudian dan alkohol serta hadiah mewah untuk selebriti seperti model Australia, Miranda Kerr.

Dia juga diduga telah membeli kapal pesiar mewah Equanamity senilai 250 juta dollar AS (atau Rp 3,6 triliun) dengan dana yang digelapkan.

Kapal itu kemudian disita dan dijual oleh otoritas Malaysia.

Tahun lalu, Miranda Kerr mengembalikan perhiasan bernilai jutaan dollar yang dia terima dari Low, sementara aktor Leonardo DiCaprio mengembalikan patung Oscar yang pernah dimiliki oleh Marlon Brando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com