Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bocah Telur" Australia Sumbang Rp 900 Juta untuk Korban Penembakan Masjid Christchurch

Kompas.com - 29/05/2019, 14:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang remaja yang dijuluki "Bocah Telur" menyumbangkan biaya hukumnya bagi korban penembakan di masjid Selandia Baru Maret lalu.

Will Connolly menjadi viral setelah memecahkan telur ke kepala mantan Senator Fraser Anning karena ucapan kontroversialnya ketika terjadi penembakan di Christchurch.

Baca juga: Tragedi Penembakan Masjid di Christchurch Bakal Diangkat Menjadi Film

Pada 15 Maret lalu, jemaah Masjid Al Noor dan Masjid Linwood yang tengah melaksanakan Shalat Jumat diserang oleh teroris bernama Brenton Tarrant.

Brenton Tarrant yang sengaja datang dari Australia untuk melakukan aksinya itu mengakibatkan 51 jemaah tewas dan 49 orang mengalami luka-luka.

Pasca-serangan, Anning menuai kecaman setelah berkomentar bahwa "Muslim fanatik" yang bermigrasi ke Selandia Baru dianggap sebagai penyebab penembakan itu.

Connolly langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi setelah aksinya terekam kamera. Namun, dia menjadi selebriti dengan mendapat dukungan seantero dunia.

Donasi pun membanjir guna membantu remaja beruaia 17 tahun menangani kasus hukum yang menjeratnya. Namun Connolly berkata kini dia tak diwajibkan hadir di pengadilan.

Seperti diwartakan Reuters via Asia One Rabu (29/5/2019), Connolly berujar dia bakal mendonasikan 99.922 dollar Australia, atau sekitar Rp 997 juta.

Connolly menjelaskan, dia memutuskan untuk menyumbangkan uang yang dia terima untuk memberikan kelegaan bagi para jemaah yang menjadi korban aksi teroris itu.

"Lagipula, saya tidak berhak menyimpan uang itu. Kepada para korban tragedi ini, saya berharap jumlah itu bisa mendatangkan kebahagiaan bagi kalian," kata Connolly di Instagram.

Baca juga: Pelaku Penembakan Sinagoge AS Puji Teroris Penembak Masjid Selandia Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com