Melalui "Lange Nacht", Warisan Budaya Indonesia Dipamerkan di Hamburg

HAMBURG, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hamburg, Jerman, berpartisipasi dalam acara promosi kebudayaan Indonesia bertajuk, Lange Nacht der Konsulate 2019.

Acara yang digelar pada 23 Mei 2019 itu menjadi kesempatan untuk mengenalkan warisan budaya Indonesia di Jerman.

Seperti diketahui, kota Hamburg menjadi salah satu kota tersibuk di dunia. Berdiri pada 825, kota ini merupakan terpadat kedua di Jerman, setelah Berlin.

Baca juga: Seorang Pria Tikam Sejumlah Orang di Hamburg, 1 Tewas

Konsep yang diusung pada acara Lange Nacht kali ini dengan menawarkan open house. Dengan begitu, masyarakat umum dapat mengunjungi masing-masing institusi.

Untuk tahun ini, KJRI Hamburg mencoba agar pengunjung dapat merasakan personal experience dengan kebudayaan Indonesia.

KJRI Hamburg membagi program ini kedalam tiga elemen yaitu benda warisan budaya, kesenian, dan Bahasa Indonesia.

Untuk benda warisan budaya, KJRI Hamburg bekerjasama dengan museum International Foundation of Indonesian Culture and Asian Heritage (IFICAH) untuk menampilkan koleksi keris dan wayang golek.

Keduanya masuk sebagai salah satu elemen budaya Indonesia dalam the Oral and Intangible Heritage of Humanity dari UNESCO.

"Selain itu, juga ditampilkan pameran topeng dan sarung tradisional Indonesia," demikian pernyataan KJRI Hamburg, seperti yang dikutip dalam rilis, Selasa (28/5/2019).

Terkait tema kesenian, KJRI Hamburg menampilkan tarian Klono Topeng dan juga grup yang membawakan lagu dengan alat musik tradisional seperti gamelan.

Untuk menarik minat pengunjung dari Jerman ke depannya, KJRI mengadakan kursus Bahasa Indonesia singkat, belajar aksara, pohon literatur Indonesia, dan promosi pariwisata dan jajanan kuliner Indonesia.

Kegiatan juga diikuti oleh Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Hamburg yang membuka stan untuk promosi perdagangan dan produk unggulan Indonesia.

Baca juga: Lawan Anti-Semitisme, Pemerintah Jerman Desak Warga Pakai Kipah

Lange Nacht merupakan sarana promosi yang efektif untuk mengenalkan dan memperdalam pengetahuan mengenai Indonesia ke seluruh penduduk kota Hamburg.

Pengunjung yang hadir juga menyatakan kekagumannya atas kebudayaan Indonesia dan sangat tertarik berkunjung ke Indonesia.

Kebudayaan Indonesia yang sangat kaya dan beragam merupakan salah satu elemen penting dalam diplomasi Indonesia di wilayah kerja KJRI Hamburg di Jerman meliputi negara bagian Hamburg, Bremen, Niedersahcsen dan Schleswig-Holstein.