TOKYO, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan dia tidak ingin ada perubahan pemerintahan di Iran di tengah ketegangan dua negara.
Berbicara dalam kunjungannya di Tokyo, Jepang, Trump berkata Iran mempunyai sosok hebat dan berpotensi menjadi negars besar dengan pemerintahan yang sama.
"Kami tidak ingin ada ganti rezim di Iran. Biar saya perjelas. Yang saya inginkan hanyalah tidak ada senjata nuklir. Saya tak ingin melukai Iran," kata Trump dikutip AFP Senin (27/5/2019).
Baca juga: Trump: Jika Iran Ingin Berunding, Kami Akan Berunding Juga
Pada Jumat pekan lalu (24/5/2019), Washington menyatakan telah mengerahkan 1.500 pasukan ke Timur Tengah untuk menangkal "ancaman kredibel" dari Iran.
Tensi antara Iran dan AS meningkat setelah Trump memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 pada tahun depan, dan menjatuhkan sanksi.
Presiden ke-45 AS itu kembali melontrkan kritikan terhadap perjanjian 2015 yang disebutnya "kesepakatan mengerikan", dan mengaku siap untuk bernegosiasi ulang.
"Saya kira kami akan membuat kesepakatan," kata suami Melania itu dalam konferensi pers didampingi oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Beberapa jam sebelumnya, Trump menyatakan dia yakin Iran bakal bersedia duduk semeja dengannya. Dia berujar jika Iran ingin berunding, begitu juga dengan AS.
Sebelum Trump menuturkan kalimat yang berusaha mengurangi eskalasi, Iran mengancam bakal menyerang kapal perang AS yang dikerahkan ke Timur Tengah.
Pernyataan yang dibuat oleh penasihat komando militer Iran Jenderal Morteza Qorbani muncul setelah Washington mengirim tiga kepal perusak ke Teluk Persia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.