Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Bela Korban ISIS, George Clooney Khawatir dengan Keluarganya

Kompas.com - 26/05/2019, 14:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Aktor Hollywood George Clooney mengatakan dia khawatir keluarganya bakal dalam bahaya setelah sang istri, Amal Clooney, membela seorang perempuan Yazidi.

Nadia Murad, nama perempuan Yazidi itu, mengaku diculik oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014 dan diperjualbelikan sebagai budak seks.

Baca juga: George Clooney Serukan Pemboikotan Hotel Milik Sultan Brunei

Diwartakan Daily Mirror Sabtu (25/5/2019), Amal yang merupakan seorang pengacara mengusut kasus itu dan berharap membawa pelakunya hingga ke Pengadilan Internasional Den Haag.

Berbicara dengan jurnalis Hollywood Reporter Scott Freinberg, pemeran Batman itu menuturkan dia mempunyai isu keamanan yang sangat serius berkaitan dengan keluarganya.

"Istri saya mengurus kasus yang melibatkan anggota ISIS di pengadilan. Kami punya sejumlah isu penting tentang keamanan sehari-hari yang harus diurus," terang dia.

Clooney mengatakan dia tidak ingin keluarganya sekadar bersembunyi dan bisa menjalani kehidupan sehari-hari. Namun di sisi lain, dia tak ingin anak-anaknya jadi target.

Saat ditanya apakah dia berniat identitasnya disamarkan, Clooney menjawab tidak. Dia ingin bersama anak dan istrinya bisa berjalan di taman tanpa gangguan.

Menjadi keluarga pesohor jelas merupakan tantangan bagi Clooney. Dia mengaku ada uang hadiah bagi siapa pun yang bisa mendapatkan foto anaknya.

"Inilah yang sering kami khawatirkan. Segalanya berubah ketika Anda mempunyai anak. Saya harus melindungi mereka," tegas aktor berusia 58 tahun itu.

Adapun Amal kepada Today Show berkata dia sudah paham dengan risiko yang terjadi dan sempat mendiskusikannya bersama Clooney sebelum memutuskan membela Nadia.

"George sempat bertemu Nadia dan saya pikir dia juga tersentuh karena alasan yang sama. Dia bisa maklum karena inilah pekerjaan saya," terang pemgacara kelahiran Lebanon itu.

"Saya pikir salah satu cara untuk bertindak adalah dengan mengungkapkan kebrutalan dan korupsi mereka (ISIS) yang hanya bisa dilakukan di pengadilan," lanjutnya.

Baca juga: Ketika George Clooney Ditanya soal Jadi Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com