Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Setelah Insiden Racun Saraf, Tabloid Rusia Rilis Suara Mantan Agen Ganda Skripal

Kompas.com - 23/05/2019, 22:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah tabloid di Rusia dilaporkan merilis suara yang diyakini merupakan suara mantan agen ganda Sergei Skripal yang menjadi perhatian dunia tahun lalu.

Skripal dan putrinya, Yulia, ditemukan tak sadarkan diri di bangku taman kota Salisbury pada Maret 2018 di mana penyelidik menemukan mereka terpapar racun.

Setelah diselidiki, tim dokter menemukan bahwa racun yang menyebar di Skripal dan putrinya adalah Novichok yang disebut merupakan racun saraf terhebat yang dibuat Uni Soviet.

Baca juga: Mengenal Novichok, Racun Saraf Terhebat yang Dibuat Rusia

Dilansir AFP Kamis (23/5/2019), keduanya sudah siuman dan sembuh, dengan Skripal kini berada di lokasi rahasia yang dilindungi oleh otoritas Inggris.

Tabloid populer Moskovsky Komsomolets mempublikasikan rekaman berdurasi 30 detik di situsnya, dengan memperdengarkan suara Skripal yang berbicara dengan keponakannya, Viktoria.

Jika bisa terkonfirmasi, maka rekaman itu adalah momen pertama yang mengungkap keadaan Skripal sejak disembunyikan setelah serangan yang sempat memanaskan hubungan Inggris dan Rusia.

Ketika Yulia tampil di depan media pada Mei tahun lalu dan meminta supaya privasi keluarganya dihormati, sang ayah sama sekali belum menunjukkan batang hidungnya.

Meski begitu, Viktoria Skripal masih bersedia berbicara kepada media mengenai keadaan sang paman.

Media Rusia meyakini Skripal menelepon Viktoria untuk mengucapkan selamat hari pembebasan Rusia dari Nazi Jerman pada 9 Mei, dan meninggalkan pesan.

"Segalanya baik. Saya dan Yulechka (sapaan akrab Yulia) berada dalam kondisi baik. Saya ingin tanya bagaimana kabarmu," ujar suara pria itu di rekaman.

Tabloid dengan oplah besar di Rusia itu mengklaim ini adalah kali kedua Skripal menghubungi kerabatnya yang tinggal di Yaroslavl, kota di timur laut Moskwa.

Skripal pertama kali menelepon ketika suami Viktoria dihajar karena membalas orang yang sudah menyebutnya sebagai pembangkang pada April kemarin.

Setelah serangan itu, London menyatakan racun saraf level militer itu diproduksi di Rusia, dan upaya pembunuhan tersebut sudah jelas disetujui oleh Rusia.

Baca juga: Kisah 3 Agen Ganda Uni Soviet yang Bekerja untuk CIA dan MI6...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com