Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Bonnie Parker, Perempuan Paling Diburu AS Era 1930-an

Kompas.com - 23/05/2019, 22:08 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Pada 1930-an, seorang perempuan memasuki dunia kriminal. Dia merampok bank dan bisnis kecil bersama dengan geng jahat.

Perempuan bernama Bonnie Parker ini menjadi salah satu penjahat terkenal di Amerika Serikat kala itu. Kejahatannya yang berlangsung selama dua tahun membentang di sejumlah negara bagian.

Bersama dengan gerombolannya, dia bertanggung jawab atas pembunuhan beberapa orang termasuk aparat penegak hukum.

Kehidupan awal

Bonnie Elizabeth Parker lahir pada 1 Oktober 1910 di Rowena, Texas, dari pasangan Emma dan Charles Parker.

Ketika baru berusia 4 tahun, ayahnya meninggal. Sang ibu membawa Bonnie dan dua saudara kandungnya yang lain ke pinggiran kota miskin di Dallas, yang dikenal sebagai Cement City.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Cixi, Permaisuri Kontroversial di China

Mereka tinggal bersama kakek nenek. Saat sekolah, Bonnie menunjukkan minat dalam puisi dan sastra. Bahkan, dia mendapatkan penghargaan dalam studinya.

Perawakannya sangat kecil dan dianggap sangat cantik, dia bermimpi menjadi seorang aktris. Masa anak-anaknya sama sekali tidak ada tanda-tanda dia akan mengikuti jalan kejahatan.

Pernikahan pertama

Tahun kedua duduk di SMA, Bonnie jatuh cinta dengan teman sekelasnya, Roy Thornton. Hanya bebrapa hari sebelum ulang tahunnya, pada September 1926, keduanya menikah.

Mabuk asmara, Bonnie menato tubuhnya dengan nama mereka di paha kanannya untuk merayakan kisah romansa mereka.

Namun, pernikahan itu berakhir kacau karena Thornton melakukan kekerasan fisik. Pasangan tersebut memutuskan untuk berpisah, meski tidak pernah bercerai.

Pada 1929, Thornton dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun karena merampok. Bonnie pun kembali kepada neneknya.

Sejak itu, Bonnie dan Thornton tidak pernah bertemu lagi.

Bonnie dan Clyde

Bonnie kemudian bekerja sebentar sebagai pelayan, namun restoran turut menjadi korban Depresi Besar. Selanjutnya, dia menjadi asisten rumah tangga untuk tetangganya.

Pacar sang majikan, Clyde Barrow, kerap berkunjung ke rumah tersebut. Pria itu berasal dari pedesaan dan orangtuanya merupakan buruh tani di Texas.

Clyde lebih memperhatikan Bonnie ketimbang kekasihnya. Namun tak lama setelah itu, dia dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun karena merampok toko kelontong.

Bonnie mengiriminya surat dan mengunjunginya. Di setiap kunjungan itu, dia merencanakan upaya kabur dengan menggunakan pistol.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Fry, Sang Malaikat Penjara

Bonnie membantu Clyde dengan menyelundupkan pistol pada kunjungan berikutnya. Bersama dengan seorang tahanan lain, pria tersebut melarikan diri dari penjara.

Tapi Clyde tertangkap dan meringkuk di penjara selama dua tahun, sebelum akhirnya bebas bersyarat pada Februari 1932.

Dia dan Bonnie pun bersatu kembali. Dari situlah Bonnie mulai bergabung dengan kelompok kriminal bersama dengan Clyde.

Mereka merampok pom bensin, restoran, dan bank di kota kecil di Texas, Oklahoma, New Mexico, dan Missouri. Seketika itu, mereka dikenal sebagai "Bonnie and Clyde".

Bonnie sempat merasakan dinginnya sel penjara selama dua bulan. Selama menunggu persidangan, dia menghabiskan waktunya dengan menulis puisi.

Puisi itu sebagian besar berisi petualanga cintanya bersama dengan Clyde.

Pada Juni 1932, pengadilan gagal menghukumnya karena dia mengaku telah diculik oleh geng Clyde. Setelah bebas, dia kembali ke gerombolan kriminal tersebut.

Buronan nomor satu

Pada 1993, mereka dicari karena melakukan pembunuhan, termasuk ke sejumlah pejabat penegak hukum.

Pada April tahun itu, polisi menemukan gulungan film di apartemen para penjahat itu di Missouri. Temuan tersebut berisi foto-foto Bonnie dan Clyde, yang kemudian disebarkan secara luas.

Dua bulan kemudian, Bonnie mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan kakinya terluka parah terbakar oleh asam baterai. Selama sisa hidupnya, dia sering harus digendong.

FBI dan penegak hukum harus memburu pasangan terkenal itu selama dua tahun. Hingga akhirnya, mereka menjadi dua penjahat paling terkenal di AS.

Pada November 1933, polisi di Dallas berusaha menangkap mereka namun gagal. Januari 1934, mereka membantu lima tahanan kabur, yang membuat dua sipir terbunuh.

Pada 1 April 1934, Bonnie dan Clyde membunuh dua petugas polisi di Grapevine, Texas, dan lima hari kemudian membunuh seorang polisi di Miami, dan menculik seorang kepala polisi.

Pengkhianatan berujung kematian

Mereka dikhianati seorang teman hingga akhirnya petugas polisi menyergap pasangan itu di sepanjang jalan pada 23 Mei 1934.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Martha Washington, Ibu Negara Pertama AS

Saat itu pagi hari, mereka melaju di Highway 154 di Louisiana. Mereka tewas seketika diberondong peluru polisi.

Saking terkenalnya, ada sejumlah orang yang berusaha mengambul rambut dan potongan rambut mereka, bahkan salah satu dari telinga Clyde diambil.

Meski Bonnie pernah menulis puisi ingin dimakamkan bersama Clyde, namun mereka dikubur terpisah.

Ribuan orang menghadiri pemakaman mereka dan berita kematian mereka menjadi edisi ekstra pada surat kabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com