Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Bokong Murid Pakai Tongkat 100 Kali, Guru SD di China Dipecat

Kompas.com - 23/05/2019, 17:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JINAN, KOMPAS.com - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di kawasan timur China didepak dari pekerjaannya setelah terbukti melakukan kekerasan terhadap muridnya.

Guru bermarga Han itu dipecat dari SD Percontohan Nomor 2 di Tancheng County, Shandong, demikian pengumuman dari biro olahraga dan pendidikan setempat.

Murid yang diidentifikasi bermarga Wang dan masih duduk di Kelas 1 itu menderita luka ringan karena hukuman Han, ujar biro di Weibo dikutip SCMP Kamis (23/5/2019).

Baca juga: Beri Nilai 0 untuk Siswi Peserta Ujian, Sejumlah Guru Dipecat

Orangtua Wang mengunggah gambar bokong putranya yang memerah dan bengkak di media sosial. "Masih mengejutkan bagi saya," kata orangtuanya dilansir Thepaper.cn.

"Saya berharap bisa menggantikan anak saya untuk menerima hukuman dipukul dengan tongkat lebih dari 100 kali," lanjut orangtua Wang dalam keterangannya di media sosial.

Unggahan Weibo dari salah satu warga di Tancheng mengungkapkan Han memberi hukuman kepada Wang saat berada di kelas pada Selasa waktu setempat (21/5/2019).

Saat itu, Han meminta Wang untuk membungkuk sehingga dia bisa memukul bokongnya dengan mudah. Aksi Han membuat murid-murid di kelasnya tak berani ke sekolah.

Diberitakan harian setempat, setelah diadakan pertemuan antara sekolah dengan orangtua Wang, mereka menyalahkan Han. Namun kepala sekolah juga mengakui dia bertanggung jawab.

Tidak dijelaskan apakah kepala sekolah bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi karena luka yang diderita oleh Wang atau memberikan ganti rugi lain.

Sementara Han selain dipecat, perbuatannya membuatnya berada dalam radar penyelidikan yang dilakukan bersama antara kepolisian lokal dengan dinas pendidikan.

Kasus pemukukan guru terhadap murid yang melakukan kesalahan di sekolah bukanlah hal langka di China. Kasus serupa juga terjadi di Provinsi Gansu Desember lalu.

Saat itu, guru di sana diskorsing dan diselidiki setelah memukul lengan siswa Kelas 3 menggunakan pipa plastik karena tidak bisa menghapal kalimat Bahasa Inggris dengan benar.

Lalu di 2017, guru Matematika di Hunan dipecat dan diinvestigasi setelah memukul bokong anak 10 tahun menggunakan tongkat bambu selama tiga hari beruntun.

Baca juga: Penumpang yang Paksa Pramugari EVA Air Bersihkan Bokongnya Meninggal di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com