Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Erdogan Dituduh Habiskan Rp 188 Miliar untuk Situs Web Kota Istanbul

Kompas.com - 23/05/2019, 13:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Reuters

ISTANBUL, KOMPAS.com - Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) yang dipimpin Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghabiskan 80 juta lira atau Rp 188 miliaran dalam tiga tahun untuk situs web kota Istanbul.

Uang itu disebut sebagai bagian dari pengeluaran miliaran lira dari uang publik yang disalahgunakan.

Demikian pernyataan dari wali kota oposisi yang digulingkan, Ekrem Imamoglu dari Partai Rakyat Republik (CHP).

Baca juga: Turki Berhenti Impor Minyak Iran karena Hormati Sanksi AS

Diwartakan Reuters, Kamis (23/5/2019), Imamoglu menjabat kurang dari tiga pekan sebagai wali kota setelah kemenangan tipisnya atas AKP pada Maret lalu.

Namun hasil perhitungan suara dibatalkan dua pekan lalu usai partai Erdogan naik banding.

Keputusan untuk pemungutan suara ulang pada 23 Juni mendatang mendapat kritikan dari internasional dan oposisi Turki atas pengikisan demokrasi.

Bersiap menghadapi pemilu ulang, Imamoglu berupaya menyoroti dugaan pemborosan pemerintahan AKP yang menguasai Istanbul dengan anggaran hampir 4 miliar dollar AS atau Rp 58 triliun per tahun selama 25 tahun.

"80 juta lira dihabiskan untuk situs web kota Istanbul dalam tiga tahun," ujarnya.

"Kita bisa membuat situs web untuk semua kota di Turki dengan uang ini," katanya.

Pemerintahan kota Istanbul sebelumnya membantah tuduhan spesifik tentang pengadaan mobil, dengan menyebut beberapa kendaraan dipakai oleh karyawan dari layanan vital termasuk pengairan kota.

Selama 18 hari menjabat sebagai wali kota, Imamoglu telah memotong tarif biaya air dan transportasi, serta berjanji merombak sistem yang hanya menguntung segelintir orang.

Baca juga: Segera Dibuka, Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia Ada di Turki

"Kami akan mengubah sistem limbah bersama-sama. Wilayah di Istanbul bukan milik segelintir orang," ucapnya.

Dia menyebutkan, utang Istanbul meningkat 4,5 kali lipat menjadi 27 miliar lira sejak 2014. Sementara defisit anggaran tahunan naik 20 kali lipat menjadi 4 miliar lira.

"Jangan kehilangan harapan, kami akan memenangkan pemilu ini lagi. Sekali lagi, jangan menyerah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com