Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Kembangkan Rudal Supersonik Berkecepatan 3.450 Kilometer Per Jam

Kompas.com - 23/05/2019, 03:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

DELHI, KOMPAS.com - India mengungkapkan perkembangan terkini dari rudal supersonik yang tengah dikembangkan bersama dengan Rusia.

Disebutkan bahwa baru-baru ini, uji coba telah berhasil dilaksanakan untuk rudal jelajah yang diklaim tercepat di dunia tersebut.

Dalam pernyataan pada Rabu (22/5/2019), India mengatakan rudal telah melalui uji tembak dari jet tempur dan berhasil mencapai sasaran di darat.

Rudal supersonik BrahMos yang diklaim mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 3.450 kilometer per jam itu dilaporkan akan segera dapat dijual ke luar negeri.

Dikatakan bahwa kecepatan rudal tersebut satu setengah kali lebih cepat dibandingkan dengan jet supersonik Concorde versi lama.

Baca juga: Putin Klaim Rusia Berhasil Luncurkan Rudal Balistik Supersonik

Kementerian Pertahanan India mengatakan, rudal seberat 2,5 ton dengan jarak jangkauan sekitar 300 kilometer itu berhasil ditembakkan melalui jet tempur Rusia, Sukhoi Su-30, yang diubah secara khusus.

"Peluncuran dari pesawat jet berjalan lancar dan rudal meluncur mengikuti lintasan yang diinginkan sebelum mengenai sasaran di darat," kata kementerian dalam pernyataannya, Rabu (22/5/2019), dikutip AFP.

Laporan tersebut tidak memuat rincian mengenai lokasi uji coba maupun modifikasi rumit yang dilakukan pada jet tempur Rusia.

Tes pertama rudal tersebut telah dilakukan pada November 2017 dengan menggunakan target laut.

India pun mengklaim sebagai negara pertama yang berhasil menembakkan rudal udara-ke-darat dengan kecepatan Mach 2,8.

"Rudal BrahMos telah memberi Angkatan Laut India kemampuan yang sangat diinginkan untuk menyerang dari jarak siaga terhadap target apa pun di laut dan darat, dengan akurasi di siang maupun malam dan dalam segala kondisi cuaca," tulis laporan kementerian.

Laporan sebuah media spesialis pertahanan bahkan mengatakan bahwa rudal BrahMos sudah dapat mulai diperkenalkan ke angkatan udara mulai 2020.

Baca juga: Pesawat Supersonik hingga Kapal Nuklir, Ini 5 Proyek Luar Biasa Uni Soviet

Laporan media turut mengatakan, negara-negara Asia Tenggara telah menyatakan minat khusus, yang dapat membuat Cina khawatir.

India dan Rusia dilaporkan juga tengah mempersiapkan rencana untuk versi rudal jarak jauh yang bisa melaju hingga Mach 5 atau 6.125 kilometer per jam.

BrahMos merupakan perusahaan patungan antara India dengan Rusia. Nama BrahMos berasal dari gabungan dua nama sungai yakni Brahmaputra di India dan Moskva di Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com