Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kalahkan Oposisi, Pengusaha Tambang Australia Beriklan Rp 550 Miliar

Kompas.com - 22/05/2019, 18:28 WIB
Veronika Yasinta

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Pengusaha tambang Australia Clive Palmer merasa lebih baik telah menghabiskan dana untuk Pemilu 18 Mei lalu sebesar 55 juta dollar Australia atau sekitar Rp 550 miliar daripada menyumbang untuk badan amal.

Namun, United Australia Party (UAP) milik Palmer meraup 3,4 persen suara nasional, tetapi gagal mendapatkan kursi di Parlemen.

Sementara Palmer mencalonkan diri sebagai calon senator dari daerah pemilihan Queensland.

Baca juga: Kalah Pemilu, Partai Buruh Australia Langsung Suksesi Kepemimpinan

Dia mengatakan menghabiskan dua pekan terakhir masa kampanye untuk mencoba menghentikan pemimpin Partai Buruh Bill Shorten menjadi perdana menteri.

"Kami pikir itu akan menjadi bencana bagi Australia," kata Palmer kepada Radio ABC Brisbane.

"Kami memutuskan untuk mempolarisasi pemilih dan menempatkan iklan tersisa yang belum digunakan untuk menjelaskan rencana ekonomi Shorten dan bagaimana agar rakyat perlu khawatir tentang itu," imbuhnya.

Palmer mengatakan, memblokir kebijakan pajak yang diusulkan Partai Buruh bermanfaat bagi masyarakat.

"Belanja iklan pemilu itu lebih efektif daripada memberikan uang untuk Meals on Wheels (salah satu amal)," kata Palmer.

Palmer menuturkan, preferensi partainya telah membantu mengamankan kemenangan untuk Pemerintah Koalisi (Partai Liberal dan Partai Nasional).

Dia menambahkan tidak khawatir partainya belum mendapatkan satu kursi baik di DPR atau Senat.

"Saya sangat, sangat gembira kita memiliki pemerintahan yang kuat di Australia," kata Palmer.

"Kami telah menyelamatkan negara dari (Bill Shorten) yang licik," ujarnya.

Palmer membantah akan menuntut keistimewaan bagi kepentingan bisnisnya dari Pemerintahan Koalisi sebagai imbalan dukungannya.

Mantan politisi Partai Buruh Wayne Swan mengatakan kampanye iklan Palmer telah merugikan Partai Buruh.

"Kita dibanjiri oleh iklan-iklan kepentingan pribadi dan miliarder selama kampanye," katanya.

Baca juga: Lintasan Meteor Terlihat di Kamera CCTV Polisi Australia

"Masa depan demokrasi kita terancam ketika seorang individu dapat menghabiskan 60 juta dollar, dalam kesepakatan preferensi dengan Partai Liberal, untuk membantu memenangkan pemilu," ujarnya.

Palmer mengaku, dia tidak berbeda dengan partai politik lain atau kelompok lobi yang menghabiskan uang untuk kampanye iklan.

"Bagaimana dengan Partai Buruh? Bagaimana dengan (kelompok aktivis ) Get Up? Dia (Wayne Swan) seorang pecundang," kata Palmer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com