Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Kirim Delegasi ke China untuk Desak Pembebasan Warganya

Kompas.com - 22/05/2019, 12:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kanada mengirim delegasi parlemen ke China untuk mendesak pembebasan dua warganya yang ditangkap melakukan spionase.

Seperti diketahui, pengusaha asal Kanada Michael Spavor dan mantan diplomat Kanada Michael Kovrig diciduk secara terpisah pada Desember lalu.

Penangkapan mereka tak lama setelah Kanada menahan petinggu Huawei Meng Wanzhou yang menghadapi ekstradisi ke AS.

Baca juga: Kontrasnya Tempat Penahanan Petinggi Huawei dengan Warga Kanada di China

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berjanji akan terus menekan China untuk membebaskan Spavor dan Kovrig.

"China membuat langkah yang lebih kuat daripada sebelumnya untuk mendapatkan caranya sendiri di panggung dunia, negara Barat, dan negara demokrasi di seluruh dunia," ujarnya, Selasa (21/5/2019) seperti dikutip dari AFP.

China mengklaim Kovrig melakukan spionase dan menuding Spavor telah memberikannya akses intelijen. Sementara Trudeau mengatakan, Spavor ditahan karena alasan politik.

"Ini adalah sesuatu yang kami tetap khawatirkan, dan negara-negara di seluruh dunia cemaskan," katanya.

Menteri Luar Negeri kanada Chrystia Freeland mengatakan, Sekretaris Parlemen Rob Oliphant dan delegasi parlemen telah terbang ke China.

Mereka tiba pada Senin lalu di Shanghai dan akan tetap berada di China hingga Sabtu. Namun, tidak diketahui siapa yang mereka temui di sana.

"Rob telah mengangkat kasus warga Kanada yang ditahan. Sungguh penting bagi China untuk mendengar langsung dari kami," ucapnya kepada CBC.

"Ini adalah situasi yang mengerikan dan kedua orang itu ditahan secara sewenang-wenang," tuturnya.

Freelanda mengaku telah berupaya meminta Menteru Luar Negeri China Wang Yi untuk bertemu, namun tidak berhasil.

Baca juga: Tak Sengaja Ungkap Lokasinya Lewat Pesan Facebook, Buronan di Kanada Ditangkap

Kasus penahanan kedua pria itu telah membuat hubungan Kanada dan China memburuk.

Baru-baru ini, dua warga Kanada lainnya yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan China karena kasus perdagangan narkoba.

China juga memblokir pengiriman kanola dan daging babi dari Kanada yang bernilai miliaran dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com