Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Pilot Pionir Charles Lindbergh, Aksi Akrobat hingga Bayinya Diculik

Kompas.com - 21/05/2019, 19:05 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi aviasi membuat sejumlah perusahaan membuat tantangan untuk para pilot. Perusahaan niaga hingga surat kabar menawarkan hadiah besar untuk pilot yang berhasil melakukan perjalanan solo nonstop melewati Samudra Atlantik.

Selain untuk misi pemetaan jalur penerbangan, keberhasilan ini akan membuat pilot itu menjadi selebritas internasional. Nama pilot itu akan dikenang sejarah.

Rekor perjalanan solo terpecahkan ketika pria asal AS, Charles A Lindbergh berhasil menjalankan misi ini. Selain penerbangan, Lindbergh ternyata juga punya peran dalam bidang antariksa dan kesehatan.

Berikut fakta menarik mengenai Charles Lindbergh, si pioner penerbangan:

1. Pilot akrobatik

Setelah belajar terbang di Nebraska Aircraft Corporation di Lincoln, Lindbergh menghabiskan dua tahun sebagai seorang pilot akrobatik. Dia berkeliling satu tempat ke tempat memeragakan aksi penerbangan.

Dia melakukan aksi berani dan memukau penonton yang menghadiri pertunjukannya.

Lindbergh melakukan terjun payung, dan memutar pesawatnya seketika mematikan mesin pada ketinggian ribuan meter. Walau aksi ini terbilang bahaya, Lindbergh berhasil melakukannya.

Dia berhasil lolos dari kematian ketika menerbangkan pesawat saat melayani pos udara Angkatan Darat AS. Lindbergh juga berhasil selamat ketika terjun payung hampir mengenai baling-baling pesawat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Trans-Atlantik dari Timur ke Barat

2. Bukan pertama yang melintasi Atlantik

Pesawat Charles A Lindbergh bersiap terbangpioneersofflight Pesawat Charles A Lindbergh bersiap terbang

Sebelum Charles Lindbergh melintasi Samudra Atlantik dari New York ke Paris, puluhan perintis penerbangan lain telah mencoba menyelesaikan penyeberangan ini.

Mereka terbang menggunakan balon udara hingga pesawat monoplane. Kebanyakan dari mereka gagal dalam misi ini.

Akan tetapi, pada 1919 pilot Inggris John Alcock dan Arthur Brown terbang tanpa henti dari Newfoundland ke Irlandia menggunakan biplane Vickers Vimy.

Prestasi utama Lindbergh bukanlah karena ia adalah orang pertama yang melintasi Samudra Atlantik dengan pesawat terbang. Namun, ia melakukannya sendiri tanpa bantuan navigator dan menghubungkan dua kota internasional, New York dan Paris.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Joseph Kittinger Seberangi Samudra Atlantik dengan Balon Udara

3. Halusinasi ketika terbang

Sebuah video yang diunggah di Youtube dikatakan bisa mengakibatkan seseorang mengalami halusinasi karena ilusi optik. Youtube Sebuah video yang diunggah di Youtube dikatakan bisa mengakibatkan seseorang mengalami halusinasi karena ilusi optik.

Bahaya menerbangkan pesawat melewati Samudra Atlantik adalah saat cuaca berkabut dan kondisi angin yang berembus kencang. Oleh karena itu, kondisi ini mengharuskan Lindbergh tetap terbangun (tak tidur).

Lindbergh menghabiskan 55 jam tanpa tidur untuk persiapan dan perjalanan penerbangan.

Dia terbang dengan mendekati permukaan laut dengan harapan bahwa semprotan laut yang dingin akan membantunya tetap terjaga. Namun, hal ini malah membuatnya merasakan halusinasi.

Dalam keterangan kepada media, dia menyatakan bahwa melihat bentuk aneh di bawah laut. Dia juga mengatakan bahwa yang dia lihat juga naik mendekatinya ke pesawat ketika terbang.

Lindbergh bahkan mengklaim penampakan itu berbicara kepadanya dan menawarkan kata-kata kebijaksanaan. Halusinasi itu akhirnya memudar dan hanya bertahan beberapa jam.

Penerbangan itu akhirnya sampai di Paris dengan antusiasme lebih dari 150.000 penonton

4. Bayinya diculik, Al Capone siap bantu

Al Capone pada 1930.FBI Chicago Bureau/Wikipedia Al Capone pada 1930.

Pada 1 Maret 1932, putra Lindbergh yang berumur 20 bulan diculik. Secara misterius bayi itu diculik dari rumahnya di New Jersey. Keluarga itu menerima ribuan tawaran bantuan, termasuk dari gangster terkenal Amerika, Al Capone.

Sambil menunggu untuk dipindahkan ke penjara dengan tuduhan penggelapan pajak, Al Capone merilis pernyataan yang menawarkan bantuan dan belasungkawa untuk keluarga Lindbergh.

Al Capone juga memberikan penawarannya menggunakan koneksi kriminalnya untuk mencari anak itu, dengan imbalan bebas dari penjara.

Lindbergh tidak menerima tawaran itu, tetapi dia bekerja dengan tokoh-tokoh lain yang mengklaim mereka memiliki informasi tentang kejahatan itu.

Pencarian akhirnya berakhir pada Mei 1932, ketika mayat bayi Lindbergh yang terbunuh dan ditemukan hanya beberapa kilometer dari rumahnya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Al Capone, Gangster Paling Dikenal di Amerika

5. Peran dalam program luar angkasa

Pemandangan Bumi yang difoto dari permukaan Bulan dalam misi Apollo 8, 1968 Pemandangan Bumi yang difoto dari permukaan Bulan dalam misi Apollo 8, 1968

Lindbergh merupakan pioner penerbangan yang memiliki peran dalam program awal luar angkasa melalui karyanya dengan Robert Goddard, yang disebut bapak peroketan modern.

Untuk kali pertama Lindbergh mengetahui tentang eksperimen Goddard dengan roket berbahan bakar cair pada akhir 1929. Keduanya segera akrab karena ini.

Lindbergh percaya bahwa karya Goddard mungkin suatu hari memfasilitasi perjalanannya ke bulan. Dia pun mencari bantuan dana untuk misi roket tersebut.

Terobosan Goddard nantinya akan terbukti sangat berharga dalam pengembangan rudal awal dan perjalanan ruang angkasa.

Ketika Apollo 8 menjadi misi luar angkasa berawak pertama yang mengorbiti bulan pada tahun 1968, Lindbergh mengirim pesan kepada para astronot yang mengatakan, "Anda telah mewujudkan mimpi Robert Goddard."

6. Jantung buatan

Ilustrasi jantungyodiyim Ilustrasi jantung

Lindbergh dikenal karena pendekatannya dalam memperbaiki dan menyiapkan pesawat. Berawal dari sini dia akhirnya tertarik menuju bidang kesehatan.

Terinspirasi oleh kakak iparnya yang mengalami penyakit jantung, ia bekerja sama dengan ahli bedah Prancis, Carrel untuk menjaga organ manusia tetap hidup di luar tubuh.

Pada 1935, Lindbergh telah mengembangkan pompa yang terbuat dari kaca Pyrex yang mampu menggerakkan udara dan cairan yang memberi kemudahan bagi jantung untuk memompa dan bebas infeksi.

Pompa itu dipuji sebagai terobosan medis, dan membantu membuka jalan bagi pengembangan organ buatan pertama. Lindbergh dan Carrel kemudian berkolaborasi menghasilkan buku "The Culture of Organ" pada 1938.

Baca juga: Ilmuwan China Buat Lem untuk Rekatkan Luka di Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com