Setelah Capai Puncak, Pemanjat Menara Eiffel Ditangkap 6 Jam Kemudian

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pemanjat yang membuat geger ikon pariwisata Paris, Menara Eiffel, ditangkap polisi sekitar enam jam setelah melakukan aksinya.

Baik menara maupun lapangan yang berada di bawahnya langsung ditutup dengan para pengunjung dievakuasi setelah seorang pria ketahuan memanjat bangunan itu.

Baca juga: Menara Eiffel Ditutup Setelah Pria Ini Memanjat di Ketinggian 300 Meter

Diberitakan BBC Senin (20/5/2019), video menunjukkan pria itu mendekati dek observasi yang terletak di bagian puncak menara yang berada di ketinggian 300 meter.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu berada di menara berusia 130 tahun itu selama 6 jam dengan motivasinya memanjat masih belum diketahui.

"Insiden yang terjadi pada siang hari itu akhirnya berakhir," ujar salah seorang pejabat pengelola Eiffel dalam kicauan di Twitter seperti dikutip Fox News.

Pengelola menyatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 14.00 waktu sempat. Menara yang dinamakan sesuai arsiteknya, Gustave Eiffel itu bakal dibuka lagi Rabu (21/5/2019).

Perusahaan yang mengelola menara SETE bersikeras kejadian itu "sangatlah langka". Mereka mengaku sama sekali tidak tahu bagaimana pria itu bisa memanjat.

Namun berdasrkan pemberitaan BBC mengutip sumber internal, pria itu datang dengan cara normal ke menara sebelum naik dan mulai memanjat di lantai dua.

Setiap tahun, sekitar tujuh juta pengunjung datang berkunjung ke menara sekitar 324 meter itu yang pada pekan lalu merayakan ulang tahunnya ke-130.

Dua lantai pertama bisa dijangkau baik dengan elevator maupun tangga. Namun untuk menuju puncak, pengunjung hanya bisa meraihnya melalui elevator.

Di masa lalu, Eiffel dilaporkan sering dipakai sebagai percobaan bunuh diri dengan menara tertinggi di Paris tersebut disebut sama dengan bangunan 80 lantai.

Baca juga: Berusia 130 Tahun, Menara Eiffel Dihiasi Atraksi Laser yang Memukau