Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2019, 17:12 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,Arab News

JEDDAH, KOMPAS.com - Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi mengklaim telah mencegat dan menghancurkan dua misil yang diluncurkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Diwartakan Arab News, Selasa (21/5/2019), misil yang dikirim pada Senin (20/5/2019) itu menargetkan Mekah dan Jeddah.

Juru bicara Koalisi Arab menyatakan, misil tersebut dihancurkan ketika mencapai Taif dan puing-puingnnya mendarat di Wadi Jalil.

Baca juga: Bank Sentral Sudan Dapat Suntikan Dana Rp 3,6 Triliun dari Saudi

Penduduk di Jeddah mengaku telah mendengar suara ledakan keras pada Senin pagi.

Sementara, video yang beredar di media sosial menunjukkan misil kedua dihancurkan di langit, di atas Bandar Internasional King Abdulaziz.

Media Saudi menyatakan ini ketiga kalinya serangan misil ditembakkan oleh Houthi ke kota suci sejak intervensi koalisi Saudi di Perang Yaman pada Maret 2015.

Laporan AFP menyebutkan, Houthi menolak tudingan tersebut. Kelompok itu mengklaim akan bertanggung jawab apabila mereka benar-benar meluncurkan misil ke Saudi.

"Kami tidak akan malu untuk mengklaim operasi apa pun untuk mempertahankan rakyat dan tanah kami," dmeikian pernyataan juru bicara Houthi.

Menteri Informasi Yaman Muammar al-Iryani membenarkan bahwa Houthi telah mengirim misil ke Mekah.

"Pelanggaran terorisme ini diperintahkan oleh Iran," katanya.

Baca juga: Saudi Buka Kembali Pipa Minyak Utama yang Diserang Drone oleh Houthi

Klaim itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan negara-negara Teluk Arab yang bersekutu dengan Amerika Serikat.

Sementara, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah KTT Liga Arap pada pekan depan dan dan Dewan Kerja Sama Teluk, yang telah terpecah atas aksi boikot Qatar oleh Saudi dan sekutunya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com