Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Libya: Kelompok Bersenjata Putus Pasokan Air ke Tripoli

Kompas.com - 21/05/2019, 14:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

TRIPOLI, KOMPAS.com - Penduduk di ibu kota Libya dan kota-kota sekitarnya terancam mengalami kekeringan dan krisis air bersih, setelah pasokan air diputus oleh kelompok bersenjata yang mengaku pendukung Jenderal Khalifa Haftar.

Sekelompok orang bersenjata dilaporkan telah menyerbu ruang kontrol pasokan air bersih dan memutus pasokan air ke Tripoli dan kota-kota di sekitarnya, ketika warga bersiap menghadapi datangnya musim panas.

Aksi sekelompok pria bersenjata itu dilaporkan terjadi pada Minggu (19/5/2019) lalu di pusat kontrol air di Jafara yang dijalankan oleh konsorsium yang dikenal dengan proyek Great Man-Made River atau Sungai Besar Buatan.

Baca juga: Misil dan Drone Buatan China Disebut Dipakai dalam Konflik di Libya

Sungai buatan itu mengirim aliran air melalui jaringan pipa bawah tanah yang luas dari Sahara ke Tripoli, ibu kota Libya yang berpenduduk lebih dari dua juta orang, serta wilayah pesisir lainnya.

Kelompok bersenjata yang mengaku sebagai pendukung Jenderal Khalifa Haftar, pemimpin Tentara Nasional Libya (LNA) itu memaksa staf untuk menutup pipa air yang terhubung ke sumur bawah tanah.

Pasukan Haftar yang menguasai bagian timur dan selatan Libya telah berusaha untuk mengambil alih ibu kota Tripoli yang dikendalikan pemerintah yang didukung PBB dan diakui internasional, GNA.

Pasukan LNA telah mengepung Tripoli sejak 4 April dan disebut mendapat dukungan dari negara-negara Teluk, termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.

Akibat penutupan pipa air bawah tanah tersebut, pasokan air menuju Tripoli, kota Gharyan dan beberapa kota pegunungan barat lainnya telah terhenti.

Tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan persediaan air. Insiden ini juga telah menunjukkan kerentanan struktur sipil Libya terhadap perang yang berkepanjangan.

Baca juga: AS Desak Pasukan Haftar Hentikan Serangan ke Ibu Kota Libya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com