Mereka mengatakan, Jitendra memang menderita epilepsi tetapi menegaskan pemuda itu tak mungkin mengalami overdosis obat.
Meski marah, sebagian besar keluarga Dalit di desa Kot lebih memilih diam.
"Ini disebabkan karena secara ekonomi mereka bergantung kepada warga dengan kasta lebih tinggi," kata seorang aktivis, Daulat Kunwar.
"Sebagian besar warga Dalit tak punya tanah. Mereka bekerja di ladang milik warga kaya dari kasta lebih tinggi. Mereka tahu konsekuensinya jika melawan," tambah dia.
Keluarga Jitendra sudah mengalami konsekuensinya. Geeta Devi mengatakan, mereka ditekan agar tidak menyampaikan kebenaran.
Baca juga: Cintai Pria Beda Kasta, Gadis Ini Dibunuh Ayah Kandungnya
"Beberapa orang datang ke kediaman kami dan berusaha menakut-nakuti kami. Tak ada yang mendukung kami, tetapi saya tidak akan menyerah untuk mendapatkan keadilan," Geeta menegaskan.
Warga Dalit berujumlah 19 persen dari seluruh penduduk Uttarakhand dan kekerasan terhadap Dalit memiliki catatan panjang di negara bagian ini.