Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kereta Singapura-Johor Baru Ditunda, Malaysia Harus Bayar Rp 6 Miliar

Kompas.com - 21/05/2019, 13:36 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura dan Malaysia sepakat untuk menunda proyek kereta bernilai miliaran dollar yang akan menghubungkan kedua negara itu.

Dengan begitu, proyek Rapid Transit System (RTS) yang menghubungkan Johor Baru-Singapura itu akan ditangguhkan sampai September tahun ini.

Malay Mail mewartakan pada Senin (21/5/2019), penundaan tersebut bertujuan agar Malaysia memiliki waktu lebih banyak untuk mempelajari bidang, struktur, dan biaya.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Singapura, Pakar UGM Imbau Warga Indonesia Tak Khawatir

Menteri Transportasi Singapura Loke Siew Fook menyatakan pemerintah Malaysia akan membayar Singapura senilai 600.000 dollar Singapura atau Rp 6 miliar sebagai biaya penundaan proyek.

Malaysia harus membayarkan uang tersebut sebelum 30 Juli tahun ini.

"Jumlah tersebut akan dibayarkan kepada pemerintah Singapura sekitar 600.000 selama periode penundaan sampai 31 September tahun ini," katanya.

"Biaya penundaan itu bukan kompensasi untuk proyek, tapi biaya yang telah dikucurkan pemerintah Singapura pada implementasi proyek RTS di negara ini," ujarnya.

Penangguhan tersebut menandai penundaan dalam proyek lain kedua negara sejak pemerintah baru Malaysia berkuasa pada tahun lalu.

Koalisi Pakatan Harapan berjanji untuk memperketat keuangan dan meninjau kesepakatan besar dengan negara tetangganya itu.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,4 triliun.

Mengutip Reuters, warga Malaysia biasa bepergian bolak-balik ke Singapura untuk bekerja dan sekolah.

RTS yang dijadwalkan beroperasi pada 2026 dirancang untuk mengangkut hingga 10.000 penumpang per jam di setiap arahnya.

Baca juga: Go-Jek Temui Menteri Transportasi Malaysia

"Ini tidak berarti bahwa kami mengakhiri proyek," kata Loke.

"Kami hanya ingin mengevaluasi kembali sehingga proyek ini dapat dilaksanakan lebih efektif," ujarnya.

Singapura dan Malaysia pada tahun lalu juga menunda proyek kereta cepat yang menghubungkan Singapura ke Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com