Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Trans-Atlantik Pertama secara Nonstop

Kompas.com - 21/05/2019, 13:35 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Puluhan ribu pengunjung ramai berkumpul di Le Bourget Aerodrome, Paris, Perancis saat itu. Mereka menunggu pesawat yang dijadwalkan akan segera mendarat dari Amerika Serikat.

Pada pukul 10.24 waktu setempat, pesawat monoplane bermesin tunggal berwarna abu-abu putih mulai terlihat di atas awan dan mulai melakukan persiapan pendaratan.

Kerumuman berteriak, bersorak dan melonjak karena pesawat berjuluk "The Spirit St Louis" berhasil menjalankan misinya hari ini pada 92 tahun yang lalu, tepatnya 21 Mei 1927.

Tampak wajah pilot Charles Augustus Lindbergh kelelahan serta menahan kantuk setelah melakukan penerbangan selama 33 jam di udara.

Dua penerbang Perancis kemudian "menyelamatkan" Lindbergh dari kerumunan. Mereka membawanya pergi dengan mobil untuk mendapatkan perawatan. Sesaat setelah mendarat, Charles Lindbergh memang menjadi bintang.

Dilansir dari situs History, Lindbergh mencatatkan namanya dalam sejarah penerbangan. Dia telah menempuh jarak sekitar 5.793 kilometer dari New York, Amerika Serikat menuju Paris.

Keberhasilan penerbangan ini, menjadikannya sebagai orang pertama yang berhasil melakukan penerbangan trans-Atlantik tanpa henti pertama, sekaligus penerbangan nonstop pertama dari New York ke Paris.

Baca juga: Catatan Rekor Penerbangan Trans-Atlantik, Penerbangan Solo hingga Balon Zeppelin

Hadiah yang menguntungkan

Charles Augustus Lindbergh lahir di Detroit, AS, pada 1902. Dia mulai menyukai penerbangan ketika melihat Orville dan Wilbur Wright atau Wright Bersaudara berhasil menerbangkan pesawat untuk kali pertama.

Pada 1923, dia mulai ikut andil pada Perang Dunia I. Lindbergh telah mencoba menerbangkan pesawat Curtiss dan berkeliling negara ketika itu.

Pada tahun 1924, ia mendaftar di sekolah terbang Layanan Udara Angkatan Darat di Texas dan lulus sebagai letnan. Dia kemudian melayani penerbangan untuk menunjang militer.

Hadiahpioneersofflight Hadiah

Keberhasilan dan kemajuan penerbangan mulai membuat beberapa surat kabar memberikan tantangan, yakni penerbangan trans-Atlantik nonstop.

Mereka memberikan hadiah yang besar dan menarik untuk memikat minat para pelaku aviasi melakukan penerbangan.

Ada juga penawaran dari Raymond Orteig, seorang pemilik hotel di New York City, menawarkan hadiah 25.000 dollar AS kepada pilot pertama yang terbang tanpa henti dari New York ke Paris.

Gagasan ini sebenarnya mulai terencana dengan baik sejak Perang Dunia I. Kalau berhasil, misi ini akan bisa memetakan jalur udara dari Amerika Serikat menuju Eropa.

Beberapa pilot mencoba ikut dalam misi kali ini, namun mereka gagal dan tak bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kegagalan biasanya dikarenakan pesawat jatuh karena kerusakan.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com