Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Terjang Beijing, Empat Orang Tewas

Kompas.com - 21/05/2019, 12:51 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Empat orang dilaporkan tewas akibat insiden yang disebabkan angin kencang yang menerjang Beijing, pada Minggu (19/5/2019).

Angin kencang yang mencapai kecepatan 100 kilometer per jam juga menyebabkan gangguan luas terhadap penerbangan dan layanan kereta api.

Pemerintah Beijing telah mengeluarkan peringatan angin kencang pada tingkat terendah dari empat tingkat yang tetap berlaku sepanjang hari Minggu lalu dengan kecepatan angin rata-rata mencapai 50-74 kilometer per jam.

Peringatan serupa berlanjut hingga Senin (20/5/2019), hingga sekolah-sekolah dilarang menggelar kegiatan di luar ruangan sebagai pencegahan.

Baca juga: Detik-detik Pesawat British Airways Oleng di Udara akibat Angin Kencang

Dilansir SCMP, salah satu korban tewas adalah seorang kurir pengiriman yang tertimpa pohon tumbang di distrik Xicheng pada Minggu sore.

Tiga korban lainnya tewas setelah tembok Jembatan Dongzhimen di utara kota roboh karena angin kencang.

Diberitakan The Beijing news, satu korban tertimpa adalah seorang pekerja konstruksi berusia 65 tahun asal provinsi Hebei yang baru mulai bekerja di ibu kota.

Sementara dua korban lainnya, masing-masing berusia 72 dan 75 tahun, berasal dari Hebei dan Henan.

Angin kencang dilaporkan juga mengganggu operasional di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, yang mengakibatkan lebih dari 50 penerbangan dialihkan ke bandara lain.

Sebuah pesawat Airbus 330 dari Hainan Airlines juga dikabarkan mengalami kesulitan menjaga keseimbangan saat mendarat. Pesawat akhirnya dapat mendarat dengan selamat pada kesempatan kedua.

Salah seorang penumpang penerbangan yang dialihkan, mengatakan kepada The Beijing News, para penumpang ketakutan saat pesawat mulai bergoyang ditiup angin.

"Itu benar-benar menakutkan. Anda bisa merasakan pesawat mendarat dengan sudut yang sangat tajam," kata salah seorang penumpang.

"Selama tiga atau empat detik pesawat seperti terjatuh dan saya merasakan hilangnya gravitasi. Seorang penumpang wanita yang duduk di depan saya langsung muntah," tambahnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air Kembali Tergelincir di Perbatasan Nunukan Akibat Angin Kencang

Kecemasan penumpang akhirnya usai setelah pesawat dapat mendarat dengan selamat di bandara Jinan di Provinsi Shandong.

Angin kencang juga dilaporkan menyebabkan kemacetan lalu lintas dan mengganggu layanan kereta api, dengan dua kereta di jalur Beijing-Chengde tertunda akibat pohon tumbang.

Dilaporkan setidaknya 13 mobil mengalami kerusakan ketika atap sebuah gedung pusat perbelanjaan di distrik Chaoyang terlepas, menghancurkan jendela dan menimpa kendaraan dengan puing-puing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com