Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Mesir Serbu Markas Teroris, 12 Ekstremis Tewas Terbunuh

Kompas.com - 21/05/2019, 08:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Pasukan keamanan Mesir menggelar operasi penggerebekan ke dua markas kelompok ekstremis, Senin (20/5/2019), sehari pascaserangan bom yang menyasar bus wisatawan di Giza.

Penggerebekan dilakukan terhadap sebuah apartemen di distrik 6 Oktober yang diyakini sebagai lokasi pembuatan alat peledak.

"Pasukan kami mendapat tembakan dari dalam apartemen dan membalasnya. Tujuh orang tewas yang diduga merupakan anggota kelompok terusebut yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Penggerebekan lainnya dilakukan di Al-Shorouk, Kairo, yang diyakini sebagai markas dari kelompok militan Hasm, afiliasi bersenjata Ikhawnul Muslimin.

Baca juga: Bom Meledak di Mesir Hantam Bus Wisata, Belasan Turis Luka-luka

Dalam penggerebekan di lokasi kedua, sebanyak lima orang anggota kelompok militan dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan petugas keamanan.

Senjata dan amunisi telah berhasil disita di dua lokasi penggerebekan, demikian menurut kementerian dalam negeri Mesir dalam pernyataannya.

"Sebagai bagian dari upaya kementerian untuk menangani organisasi teroris Ikhwanul Muslimin, dinas keamanan nasional mendapat sebuah informasi bahwa kelompok Hasm sedang merencanakan untuk melancarkan serangan," kata kementerian, dikutip AFP.

Pernyataan tersebut tidak secara langsung menghubungkan operasi penggerebekan itu dengan serangan hari Minggu di mana sebuah bom pinggir jalan menghantam bus wisata di dekat piramida Giza.

Tidak ada korban jiwa dalam ledakan pada hari Minggu dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Sebuah pernyataan dari pemerintah Afrika Selatan, menyebut ledakan bom di dekat objek wisata piramida terkenal di Mesir telah melukai tiga dari 28 warga negaranya yang menjadi bagian dari rombongan wisatawan.

Sementara sumber keamanan menyebut para korban mengalami luka kebanyakan dikarenakan akibat terkena pecahan kaca.

Insiden ledakan bom juga pernah terjadi di dekat piramida Giza, di luar Kairo, pada Desember tahun lalu.

Baca juga: Wilayah Teluk Memanas, Putra Mahkota Abu Dhabi Temui Presiden Mesir

Dalam serangan itu, tiga wisatawan Vietnam dan seorang pemandu wisata asal Mesir tewas terbunuh saat bom pinggir jalan menghantam bus yang mereka tumpangi.

Pemerintah Mesir telah memerintahkan untuk dilakukan tindakan keras terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin, setelah militer menggulingkan presiden Mohamed Morsi pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com