Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dinas Rahasia Dunia yang Mendapat Polesan Uni Soviet..

Kompas.com - 21/05/2019, 03:12 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber RBTH

KOMPAS.com - Setiap negara di dunia memiliki militer yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara. Tak hanya itu, tiap negara juga perlu mempunyayai dinas rahasia atau badan intelijen yang bertugas mencari informasi yang diperlukan.

Badan intelijen ini melakukan pencarian informasi penting atau menjaga dokumen rahasia untuk melindungi negara dari ancaman negara lain.

Setidaknya, terdapat tiga dinas rahasia atau badan intelijen dunia yang terkenal mumpuni saat mereka masih beroperasi. Uniknya, ketiga badan itu mendapatkan bantuan dari Uni Soviet dalam pembentukannya.

Berikut ulasannya:

1. Stasi

Staatssicherheitsdienst atau Kementerian Keamanan Negara merupakan dinas rahasia negara Jerman Timur ketika masih berada dalam pengaruh Uni Soviet. Dinas rahasia ini didirikan pada 1950 dengan bantuan dinas rahasia Soviet, KGB.

Selama tujuh tahun agen spionase itu berada di bawah kendali penuh dari orang-orang Soviet.

Pada 1957, Stasi resmi berdiri sendiri dan kendali dari militer Uni Soviet mulai lepas. Dinas rahasia ini mulai mendapatkan kepercayaan untuk melakukan tugasnya sendiri.

Dengan lebih dari 38.000 agen rahasia yang beroperasi di Eropa Barat dan lebih dari 600.000 informan di dalam negeri, jangkauan Stasi hampir tak terbatas.

Karena jangkauannya yang luas, Stasi memiliki data atau arsip dari setiap warga negara di Jerman Timur, para pemimpin bisnis, dan para politisi.

Baca juga: Aksi Agen Spionase Terpopuler dalam Catatan Sejarah...

Konon, rak laporan-laporan intelijen Stasi yang diarsipkan, rekaman audio, dan mikrofilm membentang lebih dari 150 kilometer.

Pada 1960-an, hubungan antara KGB dan Stasi mulai membaik setelah sempat bersitegang.

Uni Soviet memberikan mereka tempat untuk membuka pangkalan operasional di Moskwa dan Leningrad (sekarang St Petersburg) untuk pengawasan terhadap diplomat dan turis Jerman Timur.

Dinas Rahasia ini dibubarkan pada 4 Oktober 1990, setelah berakhirnya Jerman Timur.

2. KHAD (Khadamat-e Etela'at-e Dawlati)

Selama bertahun-tahun dinas rahasia Afghanistan ini dianggap yang paling efektif dan mempunyai peran sentral selama intervensi Uni Soviet dalam Perang Saudara Afghanistan.

Badan Intelijen Negara ini didirikan pada 1980. Dengan bantuan dari KGB, KHAD mendapatkan bantuan logistik maupun teknik-teknik intelijen.

KGB mengirimkan lebih dari 10.000 senjata, ditambah amunisi, peralatan, dan seragam. Pihak intelijen Uni Soviet juga membantu relawan Afghanistan belajar teknik mata-mata dan melatih rekan-rekan Afghanistan mereka di lapangan.

Secara bertahap, KHAD berubah menjadi dinas rahasia yang kuat. Pada tahun 1981, KHAD secara efektif mengorganisasi penyergapan, menangkap musuh, serta menyerang pangkalan dan rute transportasi.

Baca juga: Kisah 3 Agen Ganda Uni Soviet yang Bekerja untuk CIA dan MI6...

Aktivitasnya mencapai di luar perbatasan Afghanistan ke negara tetangga, yaitu Pakistan dan Iran.

Dinas rahasia ini mendapatkan reputasi yang menakutkan dari berbagai kalangan. Kejamnya KHAD membuat musuh lebih sering bunuh diri daripada harus mata di tangan badan itu.

Setelah komunis tak mempunyai peran di Afghanistan, KHAD mulai kekurangan dukungan penuh dan kinerjanya mulai menurun.

3. Securitate

Securitate merupakan dinas rahasia yang berada di Romania. Dinas ini berdiri pada 1948 dengan bantuan Uni Soviet. Karena dianggap baru, Soviet mulau merekrut dari anggota Siguranta (dinas rahasia dari masa Kerajaan Romania).

Para anggota baru ini mulai dengan penuh semangat melayani rezim baru. Mereka sigap memburu bekas rekan-rekan monarki mereka dan elemen-elemen antikomunis lainnya di negara ini.

Securitate dengan tegas melakukan pembersihan terhadap gerakan protes yang ada di Rumania. Organisasi ini juga dituding membunuh dengan kejam mereka yang berani menentang pemerintahan.

Badan ini juga bertindak luas di luar negeri. Seiring dengan KGB, mereka mendukung Yasser Arafat, dan menjalin hubungan sendiri dengan teroris terkenal Venezuela, yaitu Carlos the Jackal.

Selama peristiwa revolusioner 1989 di Rumania, Securitate mendukung rezim sosialis, dan bentrok dengan pasukan pemberontak dan warga sipil. Akibatnya korban sipil berjatuhan.

Dinas rahasia ini akhirnya dibubarkan pada 30 December 1989 setelah pemimpin komunis Nicolae Ceausescu turun dari jabatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com