Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seoul Siap Beri Bantuan Kemanusiaan ke Korea Utara Senilai Rp 115 Miliar

Kompas.com - 20/05/2019, 19:10 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan, Senin (20/5/2019), mengatakan berencana untuk memberi bantuan kemanusiaan senilai 8 juta dollar AS atau sekitar Rp 115 miliar kepada Korea Utara yang sedang dilanda kekeringan.

Selain itu, Seoul juga tengah mempertimbangkan untuk mengirimkan bantuan makanan ke Pyongyang.

Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Lee Sang-min mengatakan, pemerintahnya akan membahas rencana tersebut dengan Program Pangan Dunia dan UNICEF, di mana bantuan itu akan diserahkan untuk kemudian didistribusikan ke rakyat Korea Utara.

Korsel juga sedang berupaya membangun dukungan publik maupun politik untuk dapat memberikan bantuan pangan secara langsung maupun melalui organisasi internasional kepada Korut.

Baca juga: Korea Utara Dilanda Kekeringan Terburuk dalam 37 Tahun Terakhir

Korea Utara dikabarkan tengah menderita kekeringan terburuk dalam satu abad terakhir, selain itu juga dilaporkan mengalami kekurangan pangan.

"Pemerintah pertama-tama akan berdiskusi dengan organisasi internasional mengenai penyediaan bantuan dan mengambil langkah-langkah agar bantuan dapat tiba (di Korea Utara) secepatnya," kata Lee, dikutip The Japan Times.

"Sementara mengenai masalah bantuan langsung, kami akan mempertimbangkannya dengan mengumpulkan pendapat dari warga," tambahnya.

Disampaikan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dengan pemberian bantuan diharapkan akan dapat membantu menghidupkan kembali diplomasi dengan Pyongyang, yang sempat mengalami kemunduran setelah pertemuan antara Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Februari lalu tidak berjalan lancar.

Namun upaya pemerintah Korsel untuk mengambil langkah nyata terhadap rencana ini terhambat keputusan Pyongyang yang kembali melakukan uji coba rudal baru-baru ini.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, Rabu (15/5/2019) pekan lalu mengabarkan, rata-rata hujan turun di negara itu telah mengalami level terendah sejak 1982.

Dua hari sebelumnya, surat kabar pemerintah, Rodong Sinmun mengatakan curah hujan rata-rata di Korut mengalami rata-rata terendah sejak 1917.

Badan pangan AS mengatakan pada awal Mei bahwa sekitar 10 juta orang mengalami kekurangan pangan setelah Korea Utara mengalami musim panen terburuk dalam satu dekade terakhir.

Baca juga: Korut Alami Kekeringan Terparah dalam 100 Tahun Terakhir

Pemerintah Pyongyang juga telah berkampanye untuk mendesak agar petani melakukan usaha terbaik dalam menumbuhkan tanaman pangan mereka tahun ini.

Korea Selatan terakhir kali memberi bantuan kemanusiaan kepada Korea Utara melalui agen internasional pada 2015, yakni dengan memberikan uang 800.000 dollar AS (sekitar Rp 11 miliar) kepada proyek Dana Penduduk PBB untuk mengevaluasi kondisi kesehatan masyarakat Korea Utara.

Korea Selatan tercatat sudah tidak memberi bantuan bahan pangan secara langsung ke Korea Utara sejak 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com