Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2019, 13:22 WIB
Ericssen,
Veronika Yasinta

Tim Redaksi


BRISBANE, KOMPAS.com – Masih ingatkah Anda dengan Fraser Anning, Senator Australia dari negara bagian Queensland?

Nama Anning menjadi buah bibir di penjuru dunia setelah dilempari telur oleh seorang remaja pada Maret lalu karena ucapan kontroversialnya terkait penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Kali ini namanya kembali menghiasi pemberitaan di media. Pasalnya, senator berusia 69 tahun ini dipastikan tidak akan kembali ke parlemen Australia setelah mengalami kekalahan di pemilu federal yang digelar Sabtu(18/5/2019).

Baca juga: Liburan ke Australia, Waspadai 4 Hewan Darat yang Berbahaya Ini

Dilaporkan News.com.au, kekalahan Anning disambut hangat oleh warga Australia, terutama netizen yang meluapkan kebahagian mereka di media sosial.

“Rasanya Natal sudah tiba, Fraser Anning kalah, “ tulis seorang warganet bernama Yasmin Sethi.

“Anda dipecat," kicau seorang netizen John Fraser di Twitter.

Anning menjadi sorotan ketika seorang remaja berusia 17 tahun bernama Will Connolly melemparkan telur ke kepalanya. Saat itu, Anning sedang berbicara kepada awak media selepas pertemuan politik di Moorabbin, tenggara Melbourne.

Kesal akibat perbuatan remaja itu, dia melayangkan dua pukulan, dengan salah satunya mengenai wajah Connolly. Seorang staf Anning kemudian memisahkan sang senator dari remaja tersebut.

Insiden itu terjadi sehari setelah Anning mendapat kecaman dunia karena menyalahkan Muslim atas penembakan brutal yang merenggut nyawa 51 orang. Dia mengklaim imigrasi oleh umat Islam menyulut kepada aksi teroris tersebut.

Baca juga: Kucing Peliharaan di Australia Barat Mungkin Bakal Dilarang Keluar Rumah

"Meski Muslim adalah korban hari ini, biasanya mereka adalah pelaku," tuturnya kala itu.

Sementara, Connolly mengaku melempar telur pada kepala sang senator sebagai tanggapan atas pernyataan anti-imigran yang disampaikan Anning.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com