Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Sebuah Bar di Brasil, 11 Orang Tewas

Kompas.com - 20/05/2019, 12:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BELEM, KOMPAS.com - Insiden penembakan terjadi di sebuah bar di Brasil, menewaskan 11 orang yang oleh petugas disebut bagaikan "pembantaian".

Dilansir The Independent, penembakan terjadi di sebuah bar di kawasan Guama, kota Belem, negara bagian Para, Minggu (19/5/2019).

Menurut laporan media Brasil, G1, pelaku penembakan berjumlah tujuh orang dan semuanya mengenakan penutup wajah. Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Dikatakan bahwa para pelaku penembakan datang dengan menggunakan satu sepeda motor dan tiga mobil.

Para korban tewas, yakni lima perempuan dan enam pria, termasuk pemilik bar, mealami luka parah akibat tembakan.

Baca juga: Tragedi Penembakan Masjid di Christchurch Bakal Diangkat Menjadi Film

Tidak ada korban lain yang dilaporkan selain 11 korban tewas, karena para pengunjung lainnya sempat melarikan diri atau bersembunyi di bagian belakang bar.

Diberitakan G1, petugas berhasil melumpuhkan salah satu tersangka dan menahannya. Sementara tersangka lain melarikan diri.

Menurut keterangan polisi kepada surat kabar Brasil, Folha de Sao Paulo, lokasi penembakan terjadi di bar Wanda's, yang dikenal sebagai tempat nongkrong para pengedar narkoba.

Juru bicara negara bagian Para, Natalia Mello, mengatakan bahwa lokasi penembakan seperti sebuah pembantaian.

"Sebuah pembantaian telah dikonfirmasi," ujarnya tanpa memberi keterangan lebih lanjut.

Petugas masih menyelidiki insiden penembakan ini, termasuk ada tidaknya hubungan dengan persaingan gembong narkoba.

Belem termasuk salah satu kawasan yang rawan tindak kriminal di Brasil. Pada bulan Maret, pemerintah federal telah mengutus pasukan Garda Nasional ke kota tersebut untuk meningkatkan keamanan di kota tersebut untuk 90 hari.

Brasil diterpa gelombang kasus pembunuhan yang tinggi pada 2017 dengan jumlah kasus mencapai 64.000 dengan 70 persen di antaranya melibatkan senjata api.

Sebagian besar tindak kekerasan Brasil masih berhubungan dengan kelompok geng.

Presiden Jair Bolsonaro telah menyuarakan untuk pelonggaran ketentuan kepemilikan senjata api, dengan alasan tingginya angka kejahatan lantara maraknya senjata api ilegal di masyarakat.

Baca juga: Penembakan di Alun-alun Meksiko, Dua Pemimpin Serikat Buruh Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com