Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Celana Jeans Dipatenkan dan Dijual Bebas

Kompas.com - 20/05/2019, 11:04 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Jeans begitu identik dengan kehidupan sehari-hari. Celana serbaguna ini banyak digunakan berbagai lapisan masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa dalam segala situasi dan kondisi.

Dengan bahan yang tak mudah robek, tentu ini menjadi salah satu alasan orang menggunakan jeans. Tak heran banyak orang yang menggunakannya saat tampil kasual, karena jeans juga nyaman dipakai.

Popularitas celana jeans memang tak diragukan lagi. Di balik ketenarannya, ternyata jeans memerlukan waktu untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Penggunaan jeans berawal saat perusahaan Amerika Serikat, Levi Strauss & Co, mendapatkan paten resmi pada 146 tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Mei 1783.

Dilansir dari History, perusahaan itu menambahkan semacam paku keling untuk membuat jeans tidak mudah robek dalam pemakaian sehari-hari. Penambahan paku keling diberikan pada sudut-sudut kantong agar jeans tetap kuat.

Salah satu pemilik perusahaan, Levi Strauss, mendapatkan ide tersebut dari rekan dan pelanggannya yang bernama Jacob Davis. Dia merupakan seorang penjahit asal Reno, Nevada yang menginginkan desain celana yang kuat.

Setelah mendapatkan paten resmi, celana itu diperkenalkan dan dijual secara bebas kepada masyarakat. Berawal dari Amerika Serikat, akhirnya jeans mampu menjadi fesyen yang mendunia sampai sekarang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: AS Legalkan Penggunaan Pil Kontrasepsi

Menuju Amerika Serikat

 Levi StraussLevi.com Levi Strauss

Loeb Strauss merupakan pria kelahiran Buttenhem, Bavaria pada 1829. Pada usia muda, dia memutuskan untuk bermigrasi ke Amerika Serikat karena kematian ayahnya.

Setelah berada di Amerika Serikat (AS) dia mengubah namanya menjadi Levi Strauss. Dia mulai membuat bisnis baru di Eastern Seaboard.

Tak lama setelah itu, dia mendapatkan arahan dari saudaranya untuk pindah berjualan di San Francisco untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Bisnis ini fokusnya untuk mengimpor pakaian, kain, dan barang-barang lain untuk dijual di toko-toko kecil di seluruh California. Mereka biasanya mendapatkan barang yang berasal dari Eropa.

Pada 1853, Levi muda tiba di San Francisco dan membawa banyak dagangannya. Sasarannya adalah barang bisa dibeli oleh penampung di California yang ketika itu sedang berkembang. Levi juga menjual celana denim yang cocok untuk aktivitas para penambang.

Levi kemudian mendesain dan menjual celana itu, hingga banyak dari penambang yang tertarik menggunakannya untuk menunjang aktivitas pertambangan.

Namun dalam perkembanganya, banyak dari celana yang mudah sobek. Aktivitas penambang yang keras dan berat, mengharuskan mereka menggunakan celana yang kuat dan tentunya tak mudah sobek.

Ketika itu, Levi Strauss juga mendapatkan keluhan dari beberapa pelanggan. Hingga akhirnya, pada 1872, salah seorang pelanggan bernama Jacob Davis menuliskan ide kepada Levi untuk membuat model celana yang baru dan kuat.

Baca juga: Mengapa Kebanyakan Celana Jeans Berwarna Biru?

Mengembangkan bisnis

Jacob DavisJacob Davis Jacob Davis

Jacob Davis yang sebelumnya merupakan penjahit mempunyai ide untuk membuat celana jeans yang dibekali paku keling di bagian sudutnya untuk memperkuat celana.

Kendala utamanya adalah, dia tak memiliki cukup modal untuk merealisasikan rencananya tersebut. Setelah surat tersebut dibaca Levi, akhirnya keduanya sepakat kerja sama.

Langkah pertama adalah pembuatan desain dan pendaftaran paten. Setelah mendapatkan paten, Levi membawa Davis untuk mengawasi menufaktur pertama di perusahaan rumahan miliknya.

Davis juga mengajari orang-orang yang menjahit jeans ini dengan model pertama dengan desain overall. Model ini menambahkan semacam tali pada pinggang untuk menunjang para penambang.

Awalnya mereka mempekerjakan penjahit yang bekerja di rumah mereka. Akan tetapi, pada 1880-an, Strauss telah membuka pabriknya sendiri.

Pada 1920-an, overall pinggang denim Levi adalah celana kerja pria terlaris di Amerika Serikat. Setelah bertahun-tahun, model kembali muncul dengan hilangnya overall pada pinggang. Celana jeans ini menjadi populer di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com