Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Mesir Hantam Bus Wisata, Belasan Turis Luka-luka

Kompas.com - 20/05/2019, 07:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GIZA, KOMPAS.com - Ledakan bom terjadi di Mesir, Minggu (19/5/2019), menghantam sebuah bus wisata dan melukai belasan turis di dalamnya.

Ledakan yang berasal dari bom pinggir jalan itu menghantam sebuah bus yang sedang melaju di Giza dan sebuah mobil di dekatnya.

Informasi dari sumber keamanan di Mesir menyebut sekitar 17 orang dari berbagai kewarganegaraan dilaporkan terluka. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan ini.

Namun sebuah pernyataan datang dari pemerintah Afrika Selatan, yang menyebut ledakan bom di dekat objek wisata piramida terkenal di Mesir telah melukai tiga dari 28 warga negaranya yang menjadi bagian dari rombongan wisatawan.

Baca juga: Wilayah Teluk Memanas, Putra Mahkota Abu Dhabi Temui Presiden Mesir

"Mereka akan tetap berada di rumah sakit, sementara lainnya akan kembali pada hari Senin," kata pernyataan Departemen Hubungan Internasional Afrika Selatan, dikutip AFP.

Sementara informasi dari sumber keamanan menyebut ledakan menyebabkan kerusakan pada jendela sebuah bus yang membawa sekitar 25 orang dari Afrika Selatan dan sebuah mobil pribadi dengan penumpang empat warga Mesir.

Rekaman video yang didapat AFP menunjukkan bus dan mobil dalam kondisi kaca jendela yang pecah terparkir di pinggir jalan.

Menurut sumber keamanan, para korban luka kebanyakan dikarenakan akibat terkena pecahan kaca.

Insiden ledakan bom juga pernah terjadi di dekat piramida Giza, di luar Kairo, pada Desember tahun lalu.

Dalam serangan itu, tiga wisatawan Vietnam dan seorang pemandu wisata asal Mesir tewas terbunuh saat bom pinggir jalan menghantam bus yang mereka tumpangi.

Mesir tengah berjuang melawan pemberontakan yang terus melonjak terutama di wilayah Sinai Utara, menyusul digulingkannya presiden Mohamed Morsi oleh militer pada 2013, yang kemudian digantikan oleh mantan jenderal militer Abdel Fattah al-Sisi.

Baca juga: Presiden Sisi Minta Eropa Tidak Ceramahi Mesir soal HAM

Pada Februari 2018, tentara Mesir meluncurkan operasi nasional terhadap gerilyawan, dengan fokus utama pada wilayah Sinai Utara.

Sekitar 650 militan dan 45 tentara dilaporkan telah tewas sejak dimulainya operasi militer, menurut pernyataan terpisah oleh angkatan bersenjata.

Sejak pertama kali terpilih pada 2014, Presiden Sisi telah menampilkan dirinya sebagai sosok yang melawan terorisme, menjanjikan stabilitas, dan meningkatkan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com