Ulang Tahun Pernikahan Pertama, Ini 10 Fakta Mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle

LONDON, KOMPAS.com - Pada Minggu ini (19/5/2019), anggota keluarga Kerajaan Inggris Pangeran Harry dan Meghan Markle bakal merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama.

Kebahagiaan mereka begitu sempurna sejak menikah pada 19 Mei 2018 dengan kehadiran putra yang mereka beri nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Diwartakan Newsweek Sabtu (18/5/2019), berikut merupakan 10 fakta yang tidak banyak diketahui dan terbilang mengejutkan dari pasangan Duke dan Duchess of Sussex itu.

Baca juga: Akta Kelahiran Archie Ungkap Meghan Melahirkan di Rumah Sakit London

1. Pangeran Harry Bukanlah Siswa Menonjol

Semasa kecil, Pangeran Harry bersekolah di Eton College, sebuah sekolah bergengsi bagi anak laki-laki yang pernah menjadi tempat menimba ilmu mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Meski masuk sekolah terkenal, Pangeran Harry dilaporkan bukanlah siswa pintar setelah lulus dengan dua Level Advanced (AS). Yakni B di Seni dan D di Geografi.

Sebagai catatan, murid di Inggris rata-rata belajar keras untuk mendapatkan tiga atau empat Level A yang sering dipakai untuk melanjutkan ke universitas.

Meski nilai Seni Pangeran Harry dilaporkan mengungguli setengah dari siswa sebayanya, statistik dari Joint Council for Qualification CIC memperlihatkan dua per tiga siswa di Geografi mengalahkannya.

Bahkan salah satu gurunya kepada pengadilan ketatatenagakerjaan mengaku mengerjakan hampir sebagian tugas sang pangeran supaya mengerek nilainya di bidang Seni.

Namun seperti diwartakan The Guardian, adik Pangeran William itu membantah melakukan kecurangan, dengan klaim itu dibenarkan oleh dewan penilaian sekolah.

Baca juga: Rayakan Hari Ibu, Meghan Posting Foto Bayi Archie

2. Meghan Pernah Protes Iklan Seksis Saat Berusia 11 Tahun

Meghan dikenal sebagai seorang feminis dan sangat mendukung hak perempuan. Yang patut digarisbawahi adalah, tak ada yang tahu adalah sudah berapa lama dia berkutat di feminisme.

Pada usia 11 tahun, Meghan pernah dibuat kesal dengan iklan sabun cuci piring Procter & Gamble yang berbunyi Women all over America are fighting greasy pots and pans.

Meghan lalu mengirim surat kepada sejumlah tokoh berpengaruh maupun para pejabat Procter & Gamble. Upayanya berhasil. Perusahaan itu mengubah jargon dari women menjadi people.

Duchess berusia 37 tahun itu sempat membahasnya ketika tampil di Nick News pada 1993, dan kemudian mendiskusikannya saat tampil di PBB pada tahun lalu.

"Saya ingat pernah merasa sangat terkejut dan marah sekaligus tersakiti. Iklan itu tidak benar sehingga saya harus melakukannya," kata Meghan di PBB.

Baca juga: Putra Pangeran Harry-Meghan Belum Ditemui Sang Kakek dan Paman

3. Pangeran Harry Pernah Datangi Klinik Rehabilitasi

Ketika masih bujangan, perilaku Pangeran Harry yang kontroversial kerap menghiasi tabloid Inggris. Antara lain dia pernah menggunakan kostum Nazi Jerman dalam sebuah pesta di 2005.