Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ancaman Serangan Teroris, 2 Pangkalan Udara India di Kashmir Siaga

Kompas.com - 18/05/2019, 19:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KASHMIR, KOMPAS.com - Dua pangkalan udara India yang ada di wilayah Kashmir ditempatkan dalam siaga tinggi, setelah datang peringatan akan serangan teroris terhadap kedua pangkalan udara tersebut.

Dua pangkalan udara tersebut, salah satunya adalah markas jet tempur yang terlibat dalam pertempuran udara dengan Pakistan bulan Februari lalu.

Diberitakan kantor berita India, ANI, pada Jumat (17/5/2019), yang mengutip sumber pemerintah, ancaman serangan teroris itu datang dari informasi intelijen terbaru yang diterima militer India.

Kedua pangkalan udara yang berada dalam status siaga tersebut yakni pangkalan udara Srinagar dan Awantipora. Keduanya berada di wilayah negara bagian Jammu Kashmir yang berbatasan langsung dengan Pakistan.

Baca juga: Pakistan Tuduh Jet Tempur India Langgar Batas Udara di Wilayah Kashmir

Peningkatan keamanan diberlakukan di dalam maupun di sekitar pangkalan udara.

Namun laporan media tersebut tidak merinci langkah-langkah antisipasi yang dilakukan maupun pihak yang mengirimkan ancaman serangan teror.

Pangkalan udara Srinagar merupakan markas dari skuadron Angkatan Udara India Nomor 51 yang diperkuat jet tempur MiG-21 Bison.

Skuadron ini sempat terlibat pertempuran udara dengan jet F-16 Pakistan di atas wilayah perbatasan pada Februari lalu.

Dalam pertempuran udara tersebut, satu jet tempur India ditembak jatuh dan sang pilot Abhinandan Varthaman, sempat ditahan oleh militer Pakistan sebelum dipulangkan ke India.

Peningkatan ketegangan di atas wilayah udara Kashmir yang disengketakan kedua negara itu terjadi sepekan usai India mengirimkan jet tempurnya ke wilayah Pakistan.

India mengklaim jet tempurnya telah menghancurkan markas kelompok teroris Jaish-e-Mohammed (JeM), yang bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi pasukan keamanan India pada 14 Februari dan menewaskan hingga 40 orang.

New Delhi bersikeras jika Pakistan turut membantu kelompok JeM dan militan lainnya yang anti-India. Tuduhan itu telah berulang kali dibantah tegas oleh Islamabad.

Baca juga: Konflik Memanas, India Larang Organisasi Jamaat-e-Islami di Kashmir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com