Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Udara Segar, Pria Ini Coba Pecahkan Kaca Kereta Cepat

Kompas.com - 18/05/2019, 18:51 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Polisi kereta api China menangkap seorang penumpang yang mencoba memecahkan kaca pintu kereta cepat karena ingin mendapatkan udara segar.

Pria berusia 30 tahun yang hanya diidentifikasi bermarga Xu mengaku, dia sebelumnya mencoba membuka pintu tetapi gagal karena terkunci.

Akhirnya, dia memutuskan untuk memecahkan kaca dengan menggunakan palu darurat. Semua dilakukan Xu karena dia merasa mual setelah menenggak minuman.

Baca juga: Trump Batalkan Anggran Rp 13 Triliun untuk Kereta Cepat California

Radio Nasional China mengabarkan, Xu menciba memecahkan kaca pintu setelah kereta cepat jurusan Shanghai-Beijing itu berhenti di stasiun Jinan karena masalah teknis, Selasa (14/5/2019).

Xu mengatakan, kereta itu berhenti selama setengah jam sehingga membuatnya tak sabar karena membutuhkan udara segar.

Rekaman kamera CCTV memperlihatkan Xu menarik pegangan pintu sebelum menghantam kaca dengan palu darurat yang digantung di dinding gerbong.

Melihat itu, staf kereta api langsung menghentikan aksi Xu yang kemudian diserahkan kepada polisi begitu kereta tiba di Beijing.

"Saya hanya memukul sekali. Saya pikir hal itu bisa membuat udara segar masuk," kata Xu.

"Saya merasa tidak enak badan karena saya minum di saat makan siang," tambah dia.

Xu kemudian ditahan dengan tuduhan percobaan merusak properti dengan ancaman maksimal hukuman penjara selama tiga tahun.

Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah seorang perempuan mencoba menghancurkan kaca jendela sebuah kereta yang sedang melaju dari Beijing menuju Qingdao.

Baca juga: Jika Naik Kereta Cepat Taiwan, Jakarta-Tegal hanya Ditempuh 1,5 Jam

Sebelumnya perempuan tersebut terlibat pertengkaran dengan kekasihnya dan dia mencoba memecahkan jendela akibat kekesalannya.

Perempuan itu kemudian didakwa mencoba melakukan perusakan dan ditahan selama lima hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com