Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Hamil Tewas Dibunuh dan Janinnya Diambil, Tiga Orang Didakwa

Kompas.com - 17/05/2019, 16:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com - Kepolisian Chicago memeriksa tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seorang remaja hamil yang janinnya dikeluarkan secara paksa setelah kematiannya.

Jenazah Marlen Ochoa-Lopez (19) ditemukan di dalam tong sampah di belakang rumah tersangka pada Selasa (14/5/2019) malam. Saat ditemukan, janinnya sudah tidak ada dalam kandungan.

Korban dilaporkan terakhir kali terlihat pada 23 April lalu dan selama tiga pekan pihak keluarga telah melaporkannya kasus ini sebagai kasus orang hilang.

Namun pada 7 Mei lalu, salah seorang teman korban memberi petunjuk kepada polisi untuk memeriksa Facebook korban. Saat itulah diketahui jika korban sempat berkomunikasi dengan seseorang pada hari di mana dia hilang.

Baca juga: Terbakar Cemburu, Pria Ini Nekat Bunuh Mantan Istri yang Sedang Hamil Tua

Polisi pun memeriksa Clarisa Figueroa (46), yang menjual perlengkapan bayi, dan putrinya Desiree Figueroa (24).

Clarisa diketahui menawarkan pakaian dan perlengkapan bayi hasil donasi kepada Ochoa-Lopez yang sedang menantikan kelahiran bayi pertamanya.

Pada hari di mana Ochoa-Lopez menghilang, Clarisa diketahui membuat panggilan darurat yang mengaku bahwa dirinya telah melahirkan bayi, namun bayinya tidak bernapas.

Polisi pun menaruh kecurigaan atas asal usul bayi tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan DNA, diketahui jika bayi itu cocok dengan Ochoa-Lopez dan suaminya, Yiovanni Lopez.

Berdasarkan hasil temuan itu, polisi membawa surat perintah penggeledahan untuk memeriksa kediaman Clarisa di Southwest Side, Chicago, dan menemukan jenazah korban di dalam tong sampah.

Polisi pun memeriksan Clarisa dan putrinya atas dugaan pembunuhan tingkat pertama, serta kekasih Clarisa, Piotr Bobak, yang dituduh membantu menyembunyikan fakta pembunuhan.

Dari hasil interogasi dan penyelidikan, polisi menyimpulkan jika korban menemui tersangka di kediamannya setelah ditawari pakaian dan perlengkapan bayi. Namun setelah tiba, korban justru dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kabel.

Setelah tewas, janin di dalam tubuh korban dikeluarkan secara paksa. Tersangka lantas menelepon 911 untuk melaporkan bahwa dia melahirkan bayi yang tidak bernapas.

Baca juga: Waspada Baby Blues Mengintai Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Bayi itu dilaporkan masih berada di rumah sakit, dan dalam kondisi kritis. Namun petugas menolak memberi konfirmasi mengenai kondisi bayi.

Kepala Polisi Chicago, Eddie Johnson, menyebut kasus pembunuhan ini sangat mengerikan.

"Saya tidak bisa membayangkan apa yang dialami keluarga korban sekarang. Mereka seharusnya sedang merayakan kelahiran bayi di keluarga mereka. Namun mereka justru berduka karena kehilangan ibu dan mungkin juga bayi kecilnya," kata Johnson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com