Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Taruh Perabotan Mahal di Luar, Pembantu Filipina Ini Diikat Keluarga Saudi di Pohon

Kompas.com - 17/05/2019, 11:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang pembantu rumah tangga yang berasal dari Filipina sempat menjadi perbincangan setelah diikat di bawah pohon oleh keluarga kaya Arab Saudi.

Perempuan bernama Lovely Acosta Baruelo itu dilaporkan sudah bekerja bagi keluarga kaya di Riyadh itu selama beberapa bulan, dilaporkan Oddity Central Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Perempuan di India Dibunuh Suaminya karena Bekerja Jadi Pembantu

Namun, dia dikabarkan membuat marah keluarga kaya itu setelah dituduh lalai dengan menaruh perabotan mahal di luar sehingga terancam luntur terkena matahari.

Keluarga itu kemudian memutuskan memberikan hukuman dengan membuat perempuan berusia 26 tahun itu merasakan dampak yang sama dengan perabotan mereka.

Dia dijemur di tengah terik matahari dengan diikat di bawah pohon. Fotonya kemudian menjadi viral di mana pekerja yang berada di dekatnya tak kuasa membantu.

Foto yang diyakini diambil oleh sesama pekerja Filipina itu disertai dengan permintaan bantuan bagi pemerintah untuk membantu Acosta lepas dari penyiksaan itu.

Setelah foto itu menjadi viral, Kementerian Urusan Luar Negeri Filipina (DFA) merilis pernyataan bahwa mereka sudah mengetahui situasi tersebut.

DFA menyatakan mereka telah memulai upaya pembebasan terhadap Acosta. Usaha mereka berhasil. Acosta tiba di Manila pada 9 Mei pukul 20.55 waktu setempat.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah memberikan bantuan seraya meminta kepada pemerintah supaya memperhatikan pekerja yang mengambil fotonya.

"Saya ingin meminta tolong supaya kalian menyelamatkan mereka yang sudah mengunggah foto saya. Sebab, saya khawatir akan keselamatan mereka," pinta Acosta.

Perempuan yang berasal dari La Union tersebut juga melontarkan kecaman mantan majikannya dengan mengaku selama bekerja di sana, gajinya kerap dikurangi.

Setelah kisah Acosta menyebar, seorang perempuan yang mengaku sebagai rekan pekerjanya melayangkan bantuan kepada Manila dengan berkata, kini majikannya bakal memberi hukuman sekecil apapun kesalahannya.

Dilaporkan terdapat sekitar 2,3 juta warga Filipina yang bekerja baik di Timur Tengah serta Afrika. Dari jumlah tersebut, setengah di antaranya adalah perempuan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan CEO, Polisi Malaysia Buru Pembantu asal Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com