Sejauh ini belum ditemukan vaksin yang bisa mencegah infeksi virus cacar monyet. Sebelumnya terdapat sebuah vaksin bernama Variola 85 persen yang efektif untuk mencegahnya. Namun, saat ini vaksin itu sudah tidak lagi diproduksi.
Untuk itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan meminimalisasi terjadinya infeksi.
Menurut World Health Organization (WHO), bagi masyarakat di wilayah endemik penyebaran virus untuk mengurangi kontak dengan binatang-binatang yang menjadi sumber penyakit, seperti primata dan binatang pengerat.
Membatasi konsumsi daging yang tidak dimasak dengan benar, juga bisa menjadi cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk meminimalisasi penularan cacar monyet.
Selain itu, masyarakat juga diminta melindungi diri dari orang yang sudah positif terjangkit cacar monyet. Misalnya, dengan menggunakan pakaian pelindung dan senantiasa menjaga kebersihan tubuh setelah melakukan interaksi dengan penderita.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox
Tidak seperti cacar monyet, cacar air disebabkan oleh virus bernama varicella zoozter dan ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita.
Pada cacar air, kulit penderita akan tumbuh ruam-ruam merah berisi air yang bisa pecah dan meninggalkan bekas setelahnya. Namun perlahan luka-luka itu akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, ruam-ruam ini tidak muncul pada saat yang bersamaan, melainkan bisa muncul setelah ruam pertama tumbuh dan matang.
Cacar penyembuhan cacar air pun relatif cepat daripada cacar monyet, yakni sekitar dua minggu dan terdapat vaksin khusus yang biasa digunakan untuk menyembuhkannya, yakni vaksin cacar air (varicella).
Baca juga: Cacar Monyet dan Cacar Air Berbeda, Kenali Keduanya
Informasi lengkap tentang cacar monyet dapat dilihat dalam infografik berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.