Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Bayar Utang, Ibu dan Anak di India Tewas Bakar Diri

Kompas.com - 16/05/2019, 22:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

THIRUVANANTHAPURAM, KOMPAS.com - Seorang ibu dan putrinya ditemukan tewas akibat luka bakar di rumahnya di India, diduga bunuh diri akibat tak mampu melunasi utang.

Polisi mengatakan, Lekha (42) dan putrinya Vaishnavi (19), ditemukan dengan luka bakar serius di dalam kamar di kediaman mereka di pinggiran kota Thiruvananthapuram, pada Selasa (14/5/2019).

Polisi menduga pasangan ibu dan anak itu telah melakukan tindakan bakar diri.

Dilansir Indian Express, korban diyakini telah putus asa setelah terancam kehilangan tempat tinggal mereka karena gagal membayar pinjaman rumah sebesar 700.000 rupee (sekitar Rp 144 juta) kepada bank yang telah jatuh tempo.

Mereka awalnya mengharapkan pada pembeli yang gagal muncul pada hari terakhir tenggat waktu yang disepakati dengan bank.

Baca juga: Mengaku Dijual dan Diperkosa, Perempuan di India Nekat Bakar Diri

Menyusul insiden yang terjadi di kawasan Neyyattinkara itu, warga setempat menggelar aksi protes di luar kantor cabang Bank Canara, yang memiliki perjanjian utang dengan korban.

Warga mendesak agar kasus ini didaftarkan terhadap karyawan bank sebagai mendorong tindakan bunuh diri.

Kekecewaan atas kasus ini juga ditunjukkan oleh Menteri Pendapatan Kerala, E Chandrasekharan, yang telah memerintahkan pemerintah daerah setempat untuk mencari laporan tentang insiden bakar diri tersebut.

Seorang pegawai bank mengatakan bahwa korban telah diberi waktu untuk menyelesaikan pinjaman mereka pada 2003 dan telah memulai proses untuk penyitaan setelah mendekati pihak pengadilan.

Polisi mengatakan, Vaishnavi tewas di tempat kejadian, sementara ibunya, Lekha, sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal.

Suami Lekha, Chandran, yang baru saja kembali dari wilayah Teluk setelah kehilangan pekerjaannya sebagai tukang kayu, mengatakan jika istri dan putrinya sangat sedih saat tenggat waktu pembayaran berakhir.

"Saya mengambil pinjaman untuk membangun rumah pada tahun 2003. Saya telah membayar kembali pinjaman sekitar 500.000 rupee, tetapi tidak dapat melunasinya karena krisis keuangan," ujarnya.

Baca juga: Seorang Pria Ditahan Usai Coba Bakar Diri di Depan Gedung Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com