Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Tertawa, Pemburu Ini Pamerkan Bangkai Macan Tutul Langka

Kompas.com - 16/05/2019, 20:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TAMPIN, KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto di media sosial dilaporkan menuai kecaman setelah memperlihatkan para pemburu menunjukkan bangkai macan tutul yang dikategorikan langka.

Foto itu diunggah ke Facebook oleh akun bernama Max Mantra yang menyatakan macan tutul itu dibunuh di kawasan Negara Bagian Negeri Sembilan, Malaysia.

Baca juga: Ini Penyebab Macan Tutul Bermunculan di Pulau Nusakambangan

Diwartakan Daily Mirror Kamis 916/5/2019), dua dari kelompok pemburu itu begitu histeris memegang bangkai predator itu yang ditemukan di kota Tampin.

Dalam foto yang kemudian dihapus dari akun Max Mantra, nampak sejumlah orang berseragam biru berdiri di belakang. Laporan menyatakan mereka berasal dari Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia.

Foto itu menunjukkan para pemburu tersenyum, bahkan ada yang tertawa, ketika menunjukkan dan mengangkat kucing besar yang diidentifikasi bernama clouded leopard.

Clouded leopard merupakan hewan yang sangat langka dengan jumlah yang tersisa di seluruh dunia dilaporkan mencapai 10.000 ekor dan terus mengalami penurunan.

Netizen Facebook Siva Nadarajan berhasil mengabadikan unggahan itu sebelum dihapus Max Mantra. Nadarajan mengaku sudah menghubungi Departemen Alam Liar dan Taman Nasional.

Namun saat itu, petugas mengatakan semua pejabat berwenang sudah pulang ke rumah sehingga dia tidak bisa melaporkan temuannya. Tak dijelaskan apakah dia juga menghubungi pemburu itu.

Berdasarkan Red List of the International Union for Conservation of Nature (ICN), clouded leopard digolongkan sebagai hewan yang terancam punah.

Habitat natural macan tutul tersebut dilaporkan mulai dari kaki Pegunungan Himalaya hingga hutan Malaysia. Predator itu dilaporkan sudah punah di Singapura dan Taiwan.

Baca juga: Sedang BAB, Pria di India Tewas Diterkam Macan Tutul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com