Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Yakin Iran Akan Segera Minta Bernegosiasi dengan AS

Kompas.com - 16/05/2019, 17:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rabu (15/5/2019), meyakini bahwa Iran akan "segera" meminta untuk dapat bernegosiasi dengan AS, menyusul peningkatan ketegangan yang terjadi antara Washington dengan Teheran.

Trump juga membantah adanya perselisihan yang terjadi di Gedung Putih mengenai pengambilan langkah-langkah yang menurut para kritikus berisiko memicu terjadinya perang baru di Timur Tengah.

"Pendapat yang berbeda diungkapkan dan saya yang menentukan serta membuat keputusan final. Ini adalah proses yang sangat sederhana," tulis Trump di Twitter.

"Semua sisi, pandangan, dan kebijakan tercakup. Saya percaya Iran akan segera ingin bernegosiasi," lanjut Trump, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Trump Peringatkan Iran Akan Sangat Menderita Jika...

Presiden berusia 72 tahun itu mengecam pemberitaan media yang menyebut tentang adanya gejolak dalam pemerintahannya, seiring pengambilan keputusan oleh pemerintah untuk meningkatkan tekanan terhadap Iran.

Trump menegaskan bahwa "tidak ada pertikaian apa pun" di tengah proses pengambilan keputusan pemerintah.

Pemerintah AS dalam beberapa hari terakhir, telah mengumumkan sejumlah keputusan yang berkaitan dengan hubungannya dengan Iran.

Terbaru, pada Rabu lalu, Washington telah memerintahkan para staf diplomatnya yang tidak penting untuk meninggalkan kantor kedutaan besar dan konsulatnya di Baghdad dan Ardil, setelah mengklaim adanya ancaman terhadap warga negara AS dari milisi Irak yang berhubungan dengan Iran.

Sebelumnya, Pentagon telah memerintahkan pengerahan kapal induk, kapal amfibi, pesawat pembom, hingga sistem pertahanan udara ke kawasan Teluk.

Dikabarkan bahwa anggota Kongres dari Partai Demokrat telah menuntut penjelasan dari pemerintahan Trump tentang informasi ancaman Iran. Juga diperingatkan bahwa legislatif AS belum menyetujui tindakan militer ke kawasan Teluk.

Baca juga: Umumkan Sanksi Baru, Trump Berharap Bisa Bertemu Pemimpin Iran

Trump, sebelumnya juga mengatakan bahwa dirinya bisa bertemu dengan para pemimpin Iran dalam rangka mengupayakan perjanjian yang lebih penting, serta memberi Teheran masa depan yang dibutuhkannya.

Pernyataan Trump itu datang bersamaan dengan keputusannya menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran, yang mengatakan akan kembali melakukan pengayaan uranium dan mengabaikan kesepakatan nuklir 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com