Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Siap Ekspor Rudal Pertama ke Asia Tenggara dan Negara Teluk

Kompas.com - 16/05/2019, 15:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

DELHI, KOMPAS.com - India untuk pertama kalinya akan segera mengekspor rudal buatan negara itu ke negara-negara Asia Tenggara dan wilayah Teluk pada tahun ini.

Kepastian mengenai ekspor rudal pertama itu disampaikan oleh Kepala Manajer Umum SDM BrahMos Aerospace, Komodor SK Iyer, saat berbicara di pameran teknologi pertahanan maritim internasional, IMDEX Asia 2019, di Singapura, Rabu (15/5/2019).

BrahMos Aerospace merupakan perusahaan kerja sama antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO India) dengan Perusahaan Negara Kesatuan Federal NPO Mashinostroyenia Rusia.

Menurut Komodor Iyer, kontrak ekspor rudal pertama India hanya tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah India dan pemerintah negara pembeli rudal.

"Sejumlah negara di Asia Tenggara telah menyatakan kesiapan untuk membeli rudal kami," ujarnya, dikutip Indian Express.

Baca juga: Angkatan Udara India Terima Helikopter Apache Pertama Buatan AS

"Ini akan menjadi ekspor pertama kami dan kami telah menerima peningkatan peminat dalam rudal buatan kami dari negara-negara Teluk," kata Iyer menambahkan.

Pemerintah India melihat adanya peluang dalam sektor pertahanan untuk ekspor ke negara-negara Asia Tenggara maupun ke kawasan Teluk, di mana pertumbuhan ekonominya yang lebih lambat.

Pengamat industri pertahanan juga telah melihat perubahan signifikan dalam tren pasar, di mana negara-negara ekonomi berkembang di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan, sedang mencari solusi yang layak, hemat, dan dapat diandalkan.

Dikatakan pengamat bahwa beberapa negara ekonomi berkembang ini sedang berupaya memperbarui aset mereka yang telah berusia tua melalui peningkatan platform dengan teknologi yang lebih baru.

Peluang ekspor melalui kolaborasi dengan industri pertahanan India turut digarisbawahi oleh Kapten Nick Macdonald-Robinson, penasihat angkatan laut senior di Organisasi Pertahanan dan Keamanan Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

"Perusahaan-perusahaan Inggris telah menjalin hubungan dengan galangan kapal India yang memiliki banyak arsitek dan berpengalaman," kata Robinson.

"Keahlihan skala besar di India tidak hanya terlibat dalam pembangunan desain asli, tetapi juga mengambil produk dari perusahaan patungan India-Rusia ke pasar ekspor," tambahnya.

Lebih dari 236 perusahaan pertahanan berpartisipasi dalam pameran IMDEX Asia 2019 di Singapura pada Senin (13/5/2019) hingga Kamis (16/5/2019).

Ada lebih dari 10.000 delegasi dan pengunjung perdagangan yang hadir dalam acara di mana 23 kapal perang dari 30 negara dipajang usai melakukan latihan maritim regional.

Baca juga: India Sepakati Pengadaan 464 Unit Tank T-90MS Buatan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com