CARACAS, KOMPAS.com - Pemerintah Meksiko, pada Selasa (14/5/2019), mengatakan bahwa kedutaan besarnya di Venezuela telah menerima seorang anggota parlemen oposisi dan memberinya perlindungan dan keselamatan.
Kedutaan besar Meksiko di Caracas telah menerima anggota parlemen oposisi Venezuela, Franco Manuel Casell, meski negara itu tidak mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido dan tetap mengakui Presiden Nicolas Maduro.
"Sejalan dengan tradisi diplomatiknya, Pemerintah Meksiko menerima wakil pemimpin Majelis Nasional Venezuela, Franco Manuel Casella di kediaman diplomatiknya di Caracas untuk memberinya perlindungan dan keselamatan," kata Kementerian Luar Negeri Meksiko dalam pernyataannya.
"Meksiko menegaskan kembali komitmennya untuk menghormati, melindungi, dan mempromosikan hak asasi manusia semua orang, terlepas dari kedekatan politik mereka," lanjut pernyataan kementerian, dikutip AFP.
Baca juga: Amnesti Internasional Sebut Pemerintah Venezuela Lakukan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Melalui pernyataannya, Pemerintah Meksiko juga ingin menegaskan kembali posisinya yang tidak mengintervensi dalam konflik di Venezuela, seperti yang disampaikan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, sejak dia mulai menjabat pada 1 Desember tahun lalu.
"Pemerintah menegaskan kembali posisi non-intervensi, keterbukaan untuk dialog, dan komitmen tegasnya untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi damai dan perdamaian lewat jalan dialog," bunyi pernyataan tersebut.
Berbeda dengan negara-negara Amerika Latin besar lainnya, seperti Argentina, Brasil, dan Kolombia, Meksiko tetap mengakui pemerintahan Maduro.
Meski demikian, pemerintah Meksiko juga mengaku prihatin dengan penangkapan wakil Majelis Nasional Venezuela Edgar Zambrano pekan lalu, karena dianggap terlibat dalam pemberontakan militer yang gagal bulan lalu.
Majelis Konstituen Venezuela yang pro-pemerintah, telah melucuti sebanyak 14 anggota parlemen oposisi dari kekebalan parlemen mereka karena partisipasi mereka dalam pemberontakan.
Tiga anggota parlemen yang kehilangan kekebalan mereka dilaporkan telah berlindung di kantor-kantor diplomatik negara asing lainnya di Caracas. Sementara yang lainnya melarikan diri ke Kolombia untuk menghindari penangkapan.
Baca juga: Terancam Ditangkap, Anggota Parlemen Oposisi Venezuela Berlindung di Kedubes Asing
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.