"Kami amat terkejut dengan insiden serangan itu," kata Nahshon.
Menurut harian Yediot Aharonot, Magierowski juga dihujani hinaan dalam bahasa Ibrani.
Namun, dia tak memahami bahasa Ibrani selain kata "Polandia" yang ditujukan kepadanya.
Beberapa waktu belakangan, keprihatinan terkait sikap anti-Semitisme yang melibatkan Polandia mulai muncul.
Tahun lalu, Warsawa mengesahkan undang-undang yang membuat semua tindakan yang menuduh Polandia membantu kejahatan perang Nazi sebagai tindakan kriminal.
Baca juga: Mahendra Siregar Ditunjuk Jadi Dubes RI Ke-19 untuk AS
Langkah itu memicu kemarahan di Israel yang melihat undang-undang tersebut sebagai upaya untuk melarang kesaksian terkait kejahatan perang Polandia terhadap bangsa Yahudi.
Sebagai respon, Warsawa mengamandemen undang-undang itu dengan menghilangkan ancaman hukuman denda dan penjara bagi pelanggar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.