TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin Agung Iran Ayatollar Ali Khamenei menyatakan, Iran tidak berupaya untuk perang melawan Amerika Serikat, meski ada ketegangan yang meningkat di antara kedua negara.
Pernyataannya itu disiarkan oleh televisi pemerintah pada Selasa (14/5/2019), seperti dikutip dari Reuters.
Walau tak ingin berperang dengan AS, Khamenei menegaskan Iran tidak akan bernegosiasi dalam perjanjian nuklir.
Baca juga: Trump Bantah AS Bakal Kirim 120.000 Tentara untuk Perang Lawan Iran
"Tidak akan ada perang. Bangsa iran telah memilih jalur perlawanan," katanya.
"Kami tidak mencari perang, dan mereka juga tidak. Mereka tahu itu bukan kepentingan mereka," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menarik AS dari perjanjian nuklir antara Iran dan negara kekuatan global.
Dalam perjanjian itu, Iran bersedia membatasi kapasitas pengayaan uranium yang merupakan jalur potensial menuju bom nuklir. Sebagai imbalannya, sanksi terhadap negara itu dikendurkan.
Sejak menarik AS dari kesepakatan tersebut pada tahun lalu, Trump meningkatkan sanksi terhadap Iran.
Dia berupaya mengurangi ekspor minyak Iran menjadi nol dan mendorong negara itu ke dalam negosiasi baru dengan kesepakatan kontrol senjata lebih luas, termasuk sebagian program rudal balistik.
"Negosiasi semacam itu adalah racun," kata Khamenei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.