Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melaju 119 Km/Jam, Tuk Tuk Ini Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 14/05/2019, 13:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,NDTV

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria di Inggris mencatatkan rekor kecepatan tuk tuk, alat transportasi khas di Thailand yang mirip dengan bajaj.

Diwartakan BBC, Senin (13/5/2019), Matt Everard mengendarai tuk tuk dengan kecepatan 119,5 km/jam di Elvington Airfield, dekat york.

Sebelumnya, dia telah mencatatkan target 110 km/jam di Guinness World Records sehingga ini rekor baru.

Baca juga: Tuk-tuk, Transportasi Mirip Delman di Angkor Wat Kamboja

Everard membeli kendaraan roda tiga itu di eBay dari seorang penjual di Bolton pada 2017.

Dia menyebut ala transportasi yang dibuat pada 1971 sebagai kendaraan yang menyenangkan untuk berkeliling kota.

Untuk memecahkan rekor, Everard membutuhkan seorang penumpang. Sepupunya, Russell Shearman, mengajukan diri menemaninya.

"Saya serasa di atas bulan, saya merasa gemilang," ucapnya setelah memecahkan rekor baru.

"Kami ingin melakukannya sedikit lebih cepat hari ini, tapi kami punya rekor dan itu yang terpenting," imbuhnya.

Dia mengaku, pada kecepatan tertentu ada goyangan pada roda. Namun, semua kembali seperti semula dan baik-baik saja.

Everard tertarik membeli tuk tuk setelah beberapa kali naik kendaraan tersebut di Thauland.

"Saya suka kesenangan yang membuat saya tersenyum," tuturnya.

Dia mengatakan keputusan pembelian tuk tuk tidaklah mudah karena sempat ditentang sang istri. 

Baca juga: Rekor Baru, Minaret Masjid Aljazair Tertinggi di Dunia

Setelah membeli tuk tuk seharga 3.000 poundsterling atau Rp 56 juta. Kemudian dia memodifikasinya dengan menukar mensin 350cc dengan pembangkit listrik Daihatsu 1300cc.

Everard menghabiskan 20.000 poundsterling atau Rp 374 juta untuk memperbaiki tuk tuk.

Karena ingin biayanya yang besar itu dia memiliki ide untuk memiliki ide memecahkan rekor dunia dengan kendaraannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com