Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden AS Jimmy Carter Jalani Operasi Pinggul

Kompas.com - 14/05/2019, 06:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Jimmy Carter jatuh di rumahnya di Georgia ketika akan berangkat berburu kalkun.

Akibat insiden tersebut, pria berusia 94 tahun mengalami patah pinggul dan menjalani operasi.

Laporan Reuters, Senin (13/5/2019), menyebutkan Carter didampingi sang istri, Rosalynn, melalui masa pemulihan dari operasi. Dokter yang menangani Carter menyatakan, operasi berjalan dengan baik.

Baca juga: Mantan Presiden AS Jimmy Carter Bersedia ke Korea Utara

Operasi dilakukan di rumah sakit di Americus, Georgia, sekitar 16 km di sebelah timur rumah keluarga Carter di Plains.

"Presiden Carter menyatakan perhatian utamanya soal musim kalkun yang berakhir pekan ini, dan dia belum mencapai batasnya," demikian pernyataan organisasi nirlaba Carter Center.

"Dia berharap negara bagian Georgia akan mengizinkannya memenuhi batasnya pada tahun depan," lanjutnya.

Carter pernah menjabat sebagai gubernur Georgia pada 1971-1975 dan memimpin AS selama empat tahun sebagai presiden ke-39.

Dalam pemilu berikutnya, dia dikalahkan Ronald Reagan dari Partai Republik.

Mantan petani kacang ini menjadi politisi yang menerima Nobel Perdamaian pada 2002 atas karyanya di bidang kemanusiaan.

Pada Agustus 2015, Carter didiagnosis menderita kanker kulit, melanoma.

Dua tahun kemudian, dia pernah dirawat sebentar di rumah sakit setelah menderita dehidrasi selama perjalanan ke Kanada.

Baca juga: Saat Trump Bertemu 4 Mantan Presiden AS di Pemakaman George HW Bush...

Presiden AS Donald Trump berkicau di Twitter-nya mengharapkan kesembuhan Carter.

"Semoga mantan Presiden Jimmy Carter segera pulih dari operasi pinggulnya hari ini," kicaunya.

"Dia bersemangat sekali ketika kami berbicara bulan lalu. Dia akan baik-baik saja," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com