Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Helikopter ke Sekolah Anaknya, Pria China Dihujani Kritik

Kompas.com - 13/05/2019, 16:39 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Seorang pria di China yang mengirim sebuah helikopter ke sekolah putrinya di Beijing menolak jika dianggap pamer kekayaan.

Dia bersikukuh, pengiriman helikopter itu murni dilakukan untuk tujuan pendidikan.

Video yang memperlihatkan helikopter itu terbang di atas SD Fengdan di distrik Haidian, Beijing, menjadi viral di media sosial China.

Namun, pria yang hanya disebut bermarga Chen itu mengatakan, dia memang mengelola perusahaan yang menawarkan tur helikopter keliling Beijing.

Baca juga: Rakyat Zimbabwe Hidup Miskin, Putra Mugabe Pamer Kekayaan di Medsos

Dan, lanjut dia, sekolah tempat putrinya belajar itu mengundangnya sebagai bagian dari pameran teknologi dan sains yang digelar sekolah itu.

Chen mengatakan, dirinya berpikir menjelaskan bagaimana helikopter bisa terbang bisa menolong para siswa memahami teori gravitasi.

"Saya harap bisa memberi kesempatan kepada lebih banyak anak untuk melihat helikopter dari dekat dan memicu minat anak terhadap dunia penerbangan," ujar Chen kepada media setempat.

Ternyata, banyak orangtua murid yang mendukung langkah yang dilakukan Chen itu.

"Sebagai orangtua murid, saya amat gembira karena anak-anak bisa melihat dari dekat helikopter dan mendapat pengetahuan soal teori di belakangnya," ujar seorang perempuan bernama Xing.

Namun, tak sedikit yang mengkritik langkah Chen itu dan menganggapnya sekadar pamer kekayaan.

"Kemiskinan membatasi imajinasi saya. Jurang pemisah antara yang kaya dan miskin semakin lebar," ujar seorang netizen.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Jeff Bezos Tak Pamer Kekayaan

Bukan kali ini saja kasus dugaan pamer kekayaan terjadi di antara orangtua murid di China.

Pada Oktober tahun lalu, seorang pria di wilayah timur China mengantarkan anaknya ke sekolah dengan menggunakan sebuah mobil Ferrari.

Pria itu akhirnya menghadapi boikot sosial setelah menolak untuk menggunakan mobil yang lebih murah untuk mengantar anaknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com