Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastor dan 5 Umat di Burkina Faso Tewas Diserang Kelompok Bersenjata

Kompas.com - 13/05/2019, 07:52 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com - Sekelompok pria bersenjata membunuh seorang pastor dan lima umat paroki dalam misa Minggu di gereja Katolik di Dablo, Burkina Faso utara.

"Menjelang pukul 09.00, saat misa, orang-orang bersenjata masuk ke gereja Katolik," kata Wali Kita Dablo, Ousmane Zongo, kepada AFP.

"Mereka mulai menembak ketika jemaat berusaha melarikan diri," ucapnya.

Baca juga: Dua Sandera yang Dibebaskan di Burkina Faso Sudah Ditahan Selama 28 Hari

Sumber keamanan mengungkap, para penyerang diperkirakan berusia 20-30 tahun.

"Mereka membunuh lima umat. Imam yang memimpin misa juga dibunuh," ujar Zongo.

Gerombolan orang itu kemudian membakar gereja, beberapa toko, dan sebuah kafe kecil sebelum menuju ke pusat layanan kesehatan setempat.

Di sana, mereka merampas dan membakar kendaraan kepala perawat.

"Ada kepanikan di kota ini," kata Zongo.

"Orang-orang bersembunyi di rumah mereka. Tidak ada yang terjadi. Pertokoan tutup. Seperti seperti kota hantu," tambahnya.

Bala bantuan keamanan dikirim dari Barsalogho, sekitar 45 kilometer selatan Dablo, dan kini sedang menyisir daerah itu. Sebagai informasi, Dablo terletak di provinsi utara Sanmatenga.

Pemerintah Burkina Faso mengutuk keras serangan yang disebut sebagai biadab dan pengecut itu.

"Setelah gagal mengadu domba satu sama lain dengan pembunuhan kepala adat dan pemimpin masyarakat, kelompok teroris kini menyerang agama dalam rencana jahat untuk memecah belah kami," demikian pernyataan pemerintah.

Serangan itu terjadi dua hari setelah pasukan khusus Perancis membebaskan empat sandera asing di Burkina Faso dalam operasi penyelamatan yang menelan korban dua tentara.

Baca juga: Bebaskan Sandera di Burkina Faso, 2 Personel Militer Perancis Tewas

Operasi itu diperintahkan untuk membebaskan sandera Perancis Patrick Picque dan Laurent Lassimouillas yang menghilang saat berlibur di Taman Nasional Pendjari yang terpencil di Benin pada 1 Mei lalu.

Tim juga menemukan dua tawanan wanita lainnya, seorang wanita dari Amerika Serikat dan seorang lagi dari Korea Selatan.

Sementara serangan pada gereja itu terjadi dua pekan setelah teror serupa di gereja Protestan di Silgadji. Sekelompok orang bersenjata dengan berkendara sepeda motor menewaskan seorang pendeta dan lima jemaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com