OUAGADOUGOU, KOMPAS.com - Sekelompok pria bersenjata membunuh seorang pastor dan lima umat paroki dalam misa Minggu di gereja Katolik di Dablo, Burkina Faso utara.
"Menjelang pukul 09.00, saat misa, orang-orang bersenjata masuk ke gereja Katolik," kata Wali Kita Dablo, Ousmane Zongo, kepada AFP.
"Mereka mulai menembak ketika jemaat berusaha melarikan diri," ucapnya.
Baca juga: Dua Sandera yang Dibebaskan di Burkina Faso Sudah Ditahan Selama 28 Hari
Sumber keamanan mengungkap, para penyerang diperkirakan berusia 20-30 tahun.
"Mereka membunuh lima umat. Imam yang memimpin misa juga dibunuh," ujar Zongo.
Gerombolan orang itu kemudian membakar gereja, beberapa toko, dan sebuah kafe kecil sebelum menuju ke pusat layanan kesehatan setempat.
Di sana, mereka merampas dan membakar kendaraan kepala perawat.
"Ada kepanikan di kota ini," kata Zongo.
"Orang-orang bersembunyi di rumah mereka. Tidak ada yang terjadi. Pertokoan tutup. Seperti seperti kota hantu," tambahnya.
Bala bantuan keamanan dikirim dari Barsalogho, sekitar 45 kilometer selatan Dablo, dan kini sedang menyisir daerah itu. Sebagai informasi, Dablo terletak di provinsi utara Sanmatenga.
Pemerintah Burkina Faso mengutuk keras serangan yang disebut sebagai biadab dan pengecut itu.