Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Bunuh Trump, Pria AS Terancam Penjara 140 Tahun

Kompas.com - 13/05/2019, 07:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria di AS harus menerima akibat dari perbuatannya yang mengancam akan membunuh Presiden Donald Trump.

Diwartakan Reuters, Senin (13/5/2019), pria benama Gary Gravelle itu mengirim ancaman bom dan surat berisi bubuk putih yang mencurigakan.

Dia dituduh melakukan 16 tudingan, termasuk mengancam presiden pada September 2018 dengan mengirimkan amplop berisi bubuk putih.

Baca juga: Trump Sebut Uji Coba Rudal Korea Utara Bukan Pelanggaran Kepercayaan

"Saya, Gary Garvelle, sebagai prajurit setia AKA, akan datang untuk membunuh Donald Trump," demikian surat yang ditulis pelaku, seperti dikutip dari Washington Examiner.

AKA merujuk pada sebuah kelompok separatis kulit putih, American Knights of Anarchy.

Gravelle juga mengirim amplop serupa ke sebuah sinagoge, masjid, dan cabang Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Brwarna (NAACP).

Dalam persidangan, bubuk putih pada surat ancaman tersebut merupakan biotoxin yang tidak ternyata berbahaya.

Dia juga mengirim e-mail dan membuat panggilan telepon yang mengancam akan meledakkan bom di Vermont, Washington, dan berbagai wilayah lain di Connecticut, termasuk gedung pemerintah dan fasilitas kesehatan mental.

Jika dia dinyatakan bersalah dari semua tuduhan itu, dia bisa menghadapi hukuman penjara maksimum 140 tahun.

Baca juga: Trump Sebut Dua Nama Ini Jadi Saingan Utamanya dalam Pilpres 2020

Gravelle telah ditahan sejak ditangkap pada September lalu. Sebelumnya, dia juga pernah dihukum pada 2013 karena mengirim surat ancaman.

Dia dibebaskan dalam pengawasan federal sampai akhirnya ditangkap atas pelanggaran baru pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com