Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Pakistan Sebut Teror di Hotel Mewah Bertujuan Ganggu Ekonomi Negara

Kompas.com - 12/05/2019, 14:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menilai serangan terhadap hotel mewah di Gwadar merupakan upaya untuk menganggu perekonomian negara itu.

Setidaknya, satu orang tewas dalam teror yang dilakukan kelompok bersenjata di hotel Pearl Contonental di kota yang menjadi pusat proyek infrastruktur China bernilai miliaran dollar.

Diwartakan kantor berita AFP, Minggu (13/5/2019), empat penyerang tersebut juga dikonfirmasi telah tewas.

Baca juga: Sekelompok Pria Bersenjata Menyerbu Hotel Berbintang di Pakistan

Kelompok separatis Balochistan Liberation Army (BLA) mengaku telah melakukan serangan itu melalui kicauan di Twitter.

"Upaya semacam itu khususnya di Balochistan adalah upaya untuk menyabotase proyek-proyek ekonomi dan kemakmuran kami," kata Khan.

"Kami tidak akan membiarkan agenda ini berhasil," ucapnya melalui sebuah pernyataan.

Polisi setempat mengatakan empat pria bersenjata yang telah menyerbu hotel dan menembak mati seorang penjaga keamanan, telah tewas semalam di tangan pasukan keamanan.

"Keempat teroris itu terbunuh dan pasukan keamanan telah mengambil kendali penuh atas bangunan hotel," kata seorang pejabat polisi setempat.

BLA merupakan salah satu dari banyak kelompok pemberontak yang bertempur di provinsi Balochistan.

Wilayah yang dijaga ketat oleh pihak berwenang itu telah diguncang oleh berbagai kekerasan separatis, ekstremis, dan sekatrian selama bertahun-tahun.

BLA telah menargetkan pekerja China di Pakistan beberapa kali, termasuk serangan di konsulat China di Karachi pada November 2018 dan menewaskan empat orang.

Baca juga: Sempat Dituduh Menista Agama, Asia Bibi Tinggalkan Pakistan

Provinsi Balochistan merupakan provinsi termiskin dan terbesar di Pakistan.

Wilayah itu menjadi tuan rumah bagi sejumlah proyek infrastruktur besar bernilai miliaran dollar di bawah Koridor Ekonomi China Pakistan (CPEC).

Sementara kota Gwadar bakal memberi akses kepada China secara langsung ke Timur Tengah ketimbang jalur perdagangan via air di Selat Malaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com