Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Konfirmasi Penyakit "Monkeypox" Pertama di Negeri Itu

Kompas.com - 11/05/2019, 07:29 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Mereka adalah 18 orang yang menghadiri workshop, satu staf di lokasi workshop, dan empat karyawan hotel.

"Kontak dengan pasien sudah dipastikan dan mereka sudah diberi vaksinasi yang bisa mencegah atau mengurangi level gejala penyakit," kata MOH.

"Sebagai langkah pencegahan, mereka akan dikarantina dan dipantau kondisinya selama 21 hari sejak tanggal mereka menjalani kontak dengan pasien," kata MOH.

Meski demikian, Direktur Eksekutif NCID Profesor Leo Yee Sin mengatakan, risiko menyebarnya penyakit ini di antara warga Singapura amat rendah.

"Hingga saat ini tak ada bukti transmisi antarmanusia saja bisa membuat infeksi cacar monyet bertahan di antara populasi manusia," ujar Leo.

"Rata-rata, setiap orang yang terinfeksi menularkan penyakit ke kurang dari satu orang. Ini amat sedikit dibanding penyakit flu," kata Leo.

"Rantai transmisi bisa diputus lewat pelacakan mereka yang memiliki kontak dan melakukan karantina," lanjut dia.

MOH menambahkan, penyakit ini biasanya membatasi sendiri penyebarannya dengan sebagian besar pasien pulih dalam waktu dua hingga tiga pekan.

Selain dari 23 orang yang dikarantina, semua kontak yang memiliki risiko rendah penularan tetap diawasi secara ketat.

Baca juga: Sakit Cacar, Bocah Penganiaya Temannya Dikembalikan ke Orangtua

Orang-orang ini akan dihubungi dua kali sehari untuk memantau status kesehatan mereka.

Salah seorang peserta workshop yang meninggalkan Singapura pada 5 Mei, sebelum pria Nigeria dipastikan mengidap cacar monyet, telah melapor kepada MOH bahwa kondisi kesehatannya tidak terganggu.

Meski demikian, sebagai langkah pencegahan MOH sudah memberi kabar kepada otoritas kesehatan di negara asal si peserta workshop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com