Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 7 Penemu yang Meninggal akibat Penemuannya...

Kompas.com - 11/05/2019, 03:17 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Namun, pada 9 Agustus 1896 ia kehilangan kendali dan jatuh dari glider-nya yang membuat tulang punggungnya patah. Dia meninggal di rumah sakit Berlin.

Baca juga: 9 Penemuan yang Mengubah Dunia...

6. Marie Curie

Marie Curie lahir di Warsawa, 7 November 1867. Sejak kecil dia sudah cemerlang karena ingatannya yang luar biasa. Pada usia 16, dia memenangi medali emas setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di lycee Rusia.

Berawal dari situ, dia akhirnya bertolak ke Paris. Banyak orang yang mengenalnya sebagai fisikawan dan penemu. Dia dikreditkan sebagai orang yang telah menemukan radium dan polonium.

Berasal dari situlah akhirnya dia mencba mengembangkan radioaktivitas yang nantinya berkembang menjadi sinar-X.

Untuk pekerjaannya, dia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisika dan Kimia. Hal itu membuatnya menjadi wanita pertama yang meraih Hadiah Nobel dan satu-satunya wanita yang telah dianugerahi Hadiah Nobel dua kali.

Dia juga satu-satunya orang yang meraih Hadiah Nobel dalam dua ilmu berbeda. Karena penelitannya berkaitan dengan radiasi, dia terkena dampaknya yang menyebabkan kematian pada 1930-an.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Marie Curie, Satu-satunya Perempuan Peraih Dua Nobel

7. Franz Reichert

Franz Reichertwikipedia Franz Reichert

Terbang dari ketinggian merupakan dambaan bagi seseorang. Hal ini terus dilakukan hingga beberapa orang berhasil membuat parasutnya sendiri, termasuk Franz Reichert.

Dia merupakan penjahit asal Perancis dan merancang "vetement-parasach" (pakaian-parasut). Untuk menguji penemuannya, ia harus melakukan percobaan.

Pada 1912, Reichelt naik ke puncak Menara Eiffel. Pada awalnya, Polisi Paris memperbolehkan percobaan ini menggunakan boneka, tetapi ternyata Reichert terbang sendiri dari atas Menara Eiffel.

Percobaannya kali ini tak berhasil dan membuatnya gagal. Namun, penemuannya mengenai pakaian terbang mendapat apresiasi dari banyak orang. Dia dikenal sebagai The Flying Taylor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com